VIVA – Desiree Tarigan mendatangi rumahnya yang berada di kawasan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada Jumat petang WIB, 26 Maret 2021. Desiree datang didampingi oleh kedua anaknya dan kuasa hukum mencoba memasuki kediamannya.
Namun, mereka tidak mendapatkan hasil karena tidak ada tanggapan dari dalam rumah. Untuk diketahui, rumah yang didatangi adalah rumah miliknya dengan Hotma Sitompul yang sudah ditinggalinya selama 20 tahun.
“Dua puluh tahun lebih, hari ini kita akan kembali dan masuk ke rumah," ujar Randy Ozora Siregar selaku kuasa hukum Desiree.
Dalam kesempatan yang sama Desiree pun menceritakan awal mula ketika dirinya sudah tinggal bersama dengan suaminya Hotma Sitompul. Dikatakan Desiree dirinya diusir secara paksa tanpa adanya alasan oleh suaminya.
"Jadi saya cerita sedikit kronologinya sejak tanggal 7 Februari 2021 saya diusir secara tiba-tiba oleh Bapak HS, saya juga gatau penyebabnya apa diusir," ucap Desiree pada wartawan, Jumat 26 Maret 2021.
Desiree menyebut suaminya pernah mengatakan pada dirinya bahwa sudah tidak ingin lagi keberadaannya di rumah yang ia tempati di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
"Saya tidak mau liat muka kamu lagi disini dan barang-barang kamu, kamu tidak punya hak disini , kamu silahkan keluar dari sini, kamu tidak punya hak apa-apa lagi disini, (kata Hotma kepada Desiree)," ungkapnya.
Desiree pun sempat tinggal di rumah ibunda, kemudian dia memutuskan untuk menjernihkan pikirannya ke Pulau Dewata, Bali.
Tiba-tiba, kabar mengejutkan datang ketika dirinya berada di Bali bersama anaknya, Prianka Reguna Bukit yang dihubungi oleh orangtuanya, Hotma Sitompul yang menyuruhnya untuk mengemas barang-barang lalu meninggalkan rumahnya.
"Tanggal 10 Februari 2021 ke Bali, lalu tanggal 13 Prianka Regana Bukit (anak Desiree) dipanggil Bapak (Hotma) dan Bapak bilang ambil barang-barang kamu semua saya kasih waktu sampai jam 12 malam setelah itu saya akan pagar antara rumah saya dan ibu saya," ujar Desiree.
"Saya didzalimi sebagai istri tidak boleh masuk lagi ke rumah saya dan saya juga ingin berbicara buat wanita-wanita Indonesia jangan sampai didzalimi seperti ini oleh suami ataupun laki-laki seperti ini, dimana kita sebagai wanita mestinya di ayomi," kata dia lagi.