REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pandemi Covid-19 telah membuat para sineas Tanah Air harus mampu mengasah otak agar bisa memutarkan film yang telah diproduksi. Sebagai ikhtiarnya, film horor berjudul Jangan Sendirian ini tak hanya mengincar penonton dalam negeri saja tetapi juga sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Eksekutif produser film Jangan Sendirian, Aji Fauzi, mengatakan film ini diharapkan Sudah bisa tayang secara serentak di Indonesia saat aktivitas bioskop dibuka kembali pada 1 April 2021.
“Rencananya akan di putar di bioskop di seluruh Indonesia, termasuk Maluku dan Papua serta beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Brunei dan Kamboja,” kata Aji dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (19/3).
Film yang skenario dan sutradaranya digarap oleh x.Jo ini mengusung genre horor dengan kemasan modern. Film ini, kata Aji, akan memanjakan para penontonnya melalui sensasi petualangan dengan romansa keseraman, kengerian, maupun ketakutan tanpa dibatasi oleh dramatikal seperti film sejenis yang sudah ada sebelumnya.
“Intinya gagasan film ini dibuat berdasarkan sesuatu yang sangat dekat dengan pengalaman sehari-hari tiap orang,” katanya.
Aji juga mengklaim film yang diproduksinya ini akan mampu memberikan warna baru dalam industri layar lebar di Indonesia. “Tentunya dengan konsep yang berbeda diharapkan film ini akan mampu memberikan hiburan berkelas bagi para penontonnya,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
