Jumat 12 Mar 2021 07:37 WIB

Lou Ottens, Penemu Kaset Tape Wafat di Usia 94 Tahun

Ottens, bekerja sebagai pengembangan produk di Philips telah merebolusi dunia musik.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Lou Ottens, penemu kaset tape.
Foto: cnn
Lou Ottens, penemu kaset tape.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lou Ottens, penemu kaset wafat di usia 94 tahun. Dia adalah seorang insinyur Belanda yang berjasa menciptakan kaset dan memainkan peran utama dalam pengembangan CD pertama. Ia meninggal di rumahnya di desa Duizel, Brabant Utara.

Sebagai manajer pengembangan produk di Philips, Ottens dua kali merevolusi dunia musik, tetapi dia tetap sederhana sampai akhir hayatnya. “Kami adalah anak kecil yang bersenang-senang bermain. Kami tidak merasa sedang melakukan sesuatu yang besar," katanya.

Baca Juga

Ottens lahir pada 21 Juni 1926. Dia  menunjukkan minat awal dalam bidang teknik, membuat radio sebagai seorang remaja. Dia dan orang tuanya bisa mendapatkan Radio Oranje Belanda, selama pendudukan Jerman di masa perang.

Dia melengkapi perangkat dengan antena pengarah yang dia sebut ‘filter Jerman’, karena bisa menghindari pengacau yang digunakan oleh rezim Nazi.

Setelah perang, Ottens memperoleh gelar teknik, dan dia mulai bekerja di pabrik Philips di Hasselt, Belgia, pada 1952.

Delapan tahun kemudian dia dipromosikan menjadi kepala departemen pengembangan produk perusahaan yang baru didirikan. Lalu dalam satu tahun, dia meluncurkan EL 3585 yakni tape recorder portabel pertama Philips yang terjual lebih dari satu juta unit.

Dua tahun kemudian, Ottens membuat terobosan terbesar dalam hidupnya (lahir dari kekesalannya dengan sistem pita reel-to-reel dan besar pada saat itu). “Kaset itu diciptakan karena saya kesal pada alat perekam yang ada, sesederhana itu,” katanya.

Ide Ottens adalah pita kaset yang harus dimasukkan ke dalam saku bagian dalam jaketnya. Pada 1963, kaset pertama dipresentasikan kepada dunia pada pameran elektronik di Berlin dengan tagline ‘Lebih kecil dari sebungkus rokok!’.

Foto-foto penemuan tersebut dibawa ke Jepang, dan salinan di bawah standarnya mulai bermunculan. Ottens membuat perjanjian dengan Sony untuk mekanisme Philips yang dipatenkan menjadi sebuah standar. Hal itu menyebabkan mixtape disukai oleh remaja di seluruh dunia.

Pada 1972 Ottens menjadi direktur audio di Philips ’NatLab, dimana dia terlibat dalam inovasi musik besar berikutnya, CD. Itu merupakan sebuah kolaborasi yang dilakukan dengan Sony, dan pada 1980 Philips-Sony CD standar 12cm siap mendunia.

Lebih dari 100 miliar kaset dan 200 miliar CD telah terjual. Ketika ditanya tentang penyesalannya, Ottens menyesalkan Sony telah mengeluarkan Walkman pertamanya. “Masih menyakitkan karena kami tidak memilikinya,” katanya.

Ottens, yang meninggal pada Sabtu lalu ini memiliki sedikit kesabaran dengan popularitas baru dari kaset (atau bahkan vinil). "Tidak ada yang bisa menandingi suara CD," katanya kepada surat kabar Belanda NRC Handelsblad.

“Kaset benar-benar bebas dari kebisingan dan gemuruh. Itu tidak pernah berhasil dengan tape. Saya telah membuat banyak pemutar rekaman, dan saya tahu bahwa distorsi dengan vinyl jauh lebih tinggi. Saya pikir orang-orang mendengar apa yang ingin mereka dengar saja," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement