Sabtu 20 Feb 2021 07:02 WIB

Video Game Bisa Kurangi Gejala Depresi Remaja Laki-Laki

Secara umum, video game memiliki efek positif dan negatif pada kesehatan mental anak.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Bermain Video Gim (ilustrasi)
Foto:

Para peneliti juga mencatat efek positif pada anak laki-laki hanya signifikan di antara mereka yang aktivitas fisiknya rendah. Duduk dalam waktu lama saat main game sangat buruk bagi kesehatan tetapi penting untuk diketahui duduk dapat memengaruhi pikiran dan tubuh.

Sementara itu, para peneliti menemukan  anak perempuan yang menggunakan media sosial pada usia 11 tahun memiliki gejala depresi 13 persen lebih banyak ketika mereka berusia 14 tahun. Hubungan yang sama tidak ditemukan untuk penggunaan media sosial yang lebih moderat.  

"Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan penggunaan media sosial yang intens dapat meningkatkan perasaan kesepian dan keterasingan. Studi ini hanya menunjukkan sebuah asosiasi bukan hubungan sebab dan akibat," kata salah satu peneliti.

Tetapi tampaknya menunjukkan tidak semua time screen dan video game dapat memiliki komponen positif.  Peneliti mengatakan video game dapat mendukung kesehatan mental, terutama yang menampilkan elemen pemecahan masalah, sosial, kooperatif dan menarik. Bagaimanapun, mengurangi jumlah waktu duduk tampaknya merupakan intervensi yang jauh lebih sehat daripada mengurangi time screen.

Penulis Senior Dr. Mats Hallgren dari Karolinska Institutet mengatakan telah melakukan penelitian lain pada orang dewasa dan menemukan kalau timescreen aktif tampaknya memiliki efek yang berbeda.

"Ketika Anda melakukan sesuatu seperti bermain game tampaknya memiliki efek yang berbeda pada depresi daripada waktu layar pasif menonton sesuatu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement