REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Seekor kucing peliharaan dari Queensland, Australia, rela mengorbankan nyawa demi melindungi pemiliknya dari terkaman ular berbisa. Kisah heroik dari kucing bernama Arthur itu dibagikan di laman Facebook Layanan Darurat Hewan.
Arthur, kucing shorthair domestik, sedang asyik bermain di halaman belakang mengikuti dua orang anak kecil. Namun ketika itu, Arthur melihat seekor ular Eastern Brown yang sangat berbisa mendekat ke arah anak-anak.
Secara naluriah, Arthur beraksi dan mencoba membunuh ular itu sebelum membahayakan pemiliknya. Namun nahas, ular tersebut malah menggigit Arthur sebelum akhirnya melarikan diri.
"Dalam kekacauan itu, tidak ada yang melihat seperti apa gigitan ular tersebut. Arthur hanya ditemukan pingsan dan sempat pulih. Namun tak lama dari itu, Arthur mengalami gejala dari gigitan ular," demikian kata unggahan tersebut seperti dilansir dari laman Malay Mail pada Selasa (16/2).
Kondisi Arthur kian menurun sesampainya di rumah sakit hewan Tanawha. Sayangnya gejala Arthur terlalu parah untuk disembuhkan, dan dia pun dinyatakan mati.
Ular Eastern Brown adalah salah satu dari 10 ular paling berbisa di Australia dan dikenal karena sifat agresif dan temperamennya yang buruk. Racun neurotoksik spesies ini dapat membunuh manusia dalam waktu 15 menit jika tidak diobati.
Kisah heroik Arthur telah viral di media sosial. Banyak warganet yang bersimpati kepada keluarga yang kehilangan Arthur dan juga memberikan pujian atas pengorbanan kucing menggemaskan tersebut.
“Diberkatilah kamu, Arthur. Pahlawan sejati. Kamu memberikan hidupmu untuk menyelamatkan keluargamu. Sekarang kamu bisa tinggal damai di surga," tulis warganet.