Selasa 16 Feb 2021 16:02 WIB

Studi: Penggunaan Disinfektan Pengaruhi Penderita Asma

penderita asma akan mengalami peningkatan gejala saat penggunaan desinfektan

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Gita Amanda
Asma (ilustrasi)
Asma (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Menurut survei terbaru dari University of Illinois Chicago, penderita asma akan mengalami peningkatan gejala saat penggunaan desinfektan rumah tangga. Para peneliti menyebut, para penderita asma juga akan berpotensi lebih mengalami peningkatan gejala itu, saat kebijakan diam di rumah dilakukan.

"Kami menjadi prihatin dengan peningkatan penggunaan desinfektan terkait dengan pandemi Covid-19. Dan penderita asma yang lebih banyak di dalam ruangan, bisa lebih terpicu untuk mendapat gejala lebih," kata Kamal Eldeirawi, penulis utama dalam studi tersebut dikutip dari Science Daily, Selasa (16/2).

Baca Juga

Dalam studi yang dibuat Eldeirawi, tim peneliti berniat mempelajari dampak desinfektan dan pengendalian asma di antara penyintas asma. Menurut Eldeirawi, produk pembersih yang dianggap iritan terhadap pernapasan bisa menyebabkan peradangan dan hiperresponsif bronkial.

Survei daring dilakukan antara Mei dan September 2020. Survei menyatakan jika orang dewasa penderita asma diteliti bagaimana respons mereka mengenai produk pembersih. Termasuk, pertanyaan tentang gejala asma hingga kontrol pribadi selama pekan terakhir.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement