Ahad 14 Feb 2021 12:32 WIB

Kerabat Kerja Kolaborasi dengan Ifan Oshi

Kerabat Kerja kembali merilis single baru pada awal 2021.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Kerabat Kerja kembali merilis single baru pada awal 2021 (Foto: Grup band Kerabat Kerja)
Foto: Youtube
Kerabat Kerja kembali merilis single baru pada awal 2021 (Foto: Grup band Kerabat Kerja)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerabat Kerja kembali merilis single baru pada awal 2021. Kali ini, band yang dikenal sebagai pengiring Fiersa Besari itu berkolaborasi dengan penyanyi Ifan Ohsi.

Single kelima dari band beranggotakan empat orang itu merupakan karya yang dibuat Dikuy Astapradja (gitar). Lagu berjudul “Semua Akan Berakhir” itu menceritakan tentang betapa sulitnya seseorang untuk berdamai dengan dirinya sendiri.

Baca Juga

“Beberapa waktu lalu sempat mengalami depresi, yang bikin mental down. Akhirnya dari situ coba ngobrol sama diri sendiri,” kata Dikuy dalam acara Launching Single Kolaborasi Kerabat Kerja dan Ifan Ohsi Semua Akan Berakhir, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, setiap manusia mempunyai dua sisi di dalam hidupnya, yaitu sisi positif dan negatif. Namun, Dikuy mengatakan tak mudah untuk menyatukan kedua sisi tersebut.

Dikuy bercerita bagaimana sisi positif agar berkembang dan memberi energi kuat untuk membangun diri sendiri saat seseorang sedang dalam titik terendah dalam hidupnya. Pada dasarnya, menurut dia, keterpurukan akan berakhir saat seseorang itu bisa berdamai dengan diri sendiri.

Proses penggarapan lagu sempat terkendala jarak, karena Kerabat Kerja dan Ifan berbeda kota. Dika Kusuma menjelaskan rekaman yang awalnya direncanakan di Bandung, Jawa Barat, akhirnya harus dilakukan di kota masing-masing.

“Ada hal baru dan menarik memang bekerja sama pada situasi pendemi dan lintas kota,” ujar vokalis Kerabat Kerja itu.

Hadirnya Ifan Ohsi pada lagu itu membuat lagu terdengar berbeda dari karya Kerabat Kerja sebelumnya. Dengan sentuhan karakter suara yang khas, Ifan Ohsi berhasil melebur bersama Dika Kusuma. “Karya ini harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, atau, minimal apresiasi karya ini buat Dikuy,” kata Ifan.

Menurut dia, Dikuy adalah contoh nyata bagaimana seseorang yang terpuruk, kemudian bangkit lagi. Karena itu, dia tertarik menyebarkan pesan positif yang dibawa lagu “Semua Akan Berakhir” pada pendengar.

“Pesan-pesan ini yang bisa jadi obat di situasi ini. Semua orang pasti berjuang dengan caranya sendiri, cara kita musisi healing lewat musik dan karya kita,” ujar Ifan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement