Jumat 12 Feb 2021 00:30 WIB

Gejala Burn Out dan Cara Atasinya

Burn out bisa terjadi pada fisik, emosi, bahkan berdampak pada perilaku seseorang.

Kelelahan (ilustrasi)
Foto:

Liza mengatakan penting untuk mengetahui dan menyadari bahwa seseorang sedang mengalami burn out. Jika sudah mengetahui bahwa diri sendiri atau orang dekat mengalami gejala seperti itu, sangat disarankan untuk menenangkan diri atau meminta bantuan pada orang lain untuk melepaskan beban-beban tersebut.

Menurutnya cara mengatasi burn out bagi setiap orang berbeda-beda tergantung dengan keperibadian masing-masing. "Berbeda-beda tipe orang. Ada orang yang butuh benar-benar sendiri, ada yang butuh ditemani, ada yang senangnya dielus-elus, atau olahraga mungkin," kata Liza.

Jika burn out yang dialami sudah sangat kronik disarankan untuk berkunjung ke tenaga profesional untuk mendapatkan konseling ataupun terapi. "Kalau sudah ada gangguan tidur, mau tidak mau harus ada intervensi medis juga, salah satu yang bisa kita lakukan ada yang namanya self hypnosis," kata Liza.

Self hypnosis pada intinya adalah membuat diri merasa tenang dan rileks untuk melepaskan beban-beban yang dialami dan menyebabkan burn out. Selanjutnya, seseorang melakukan sugesti maupun afirmasi positif pada dirinya sendiri untuk mengatasi burn out tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement