REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center menyalurkan donasi kepada pasien Covid-19 di Kabupaten Bantul, DIY. Penyaluran donasi ini dilakukan bersama PT Saraswati Indoland Development.
General Manager Alana Hotel Yogyakarta, Merlin P Maranung mengatakan, donasi ini diberikan kepada pasien Covid-19 yang ditangani di rumah sakit khusus penanganan Covid-19 di Kecamatan Banbanglipuro dan shelter Covid-19 di Desa Sidomulyo.
Donasi yang diberikan berupa perlengkapan kamar tidur dan perlengkapan mandi untuk pasien yang sedang menjalani perawatan. Termasuk donasi untuk pembangunan shelter.
"Donasi yang kami berikan semoga bermanfaat dan ini merupakan bukti kepedulian kami di tengah wabah yang melanda negeri ini. Semoga apa yang kita lakukan menjadi berkah untuk kita semua," katanya.
Merlin menyebut, fasilitas di rumah sakit khusus Covid-19 tersebut masih kurang memadai. Pasalnya, rumah sakit ini belum dilengkapi ventilator untuk pasien Covid-19.
Sehingga, bagi pasien yang membutuhkan ventilator terpaksa dirujuk ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. "RS di Bambanglipuro ini juga sudah penuh dengan pasien Covid-19 dengan jumlah tempat tidur 50 buah dan belum memiliki alat ventilator," ujarnya.
Di Bambanglipuro, donasi diterima oleh pimpinan rumah sakit, Dr Glory. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di DIY.
"Rajin mencuci tangan, karena virus ini bisa dipindahkan ke orang lain melalui tangan kita. Jangan menyentuh wajah apabila tangan kotor, karena virus bisa masuk melalui mata, hidung ataupun mulut. Rajin memakai masker baik di luar rumah dan di tempat bekerja, jaga jarak dan menghindari kerumunan," katanya.
Ia juga meminta agar masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang mendesak. Selain itu, ia menyebut, protokol kesehatan ini tetap harus dijalankan walaupun sudah mengikuti program vaksinasi Covid-19. "Walaupun nantinya sudah disuntik vaksin, tapi tetap harus menjaga protokol kesehatan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika