REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film thriller kriminal "The Little Things" sukses meraih posisi puncak box office Amerika Serikat (AS). Film yang dibintangi Denzel Washington itu meraup 2,1 juta dolar AS atau sekitar Rp 29,4 miliar.
Di luar AS, "The Little Things" mengumpulkan 1,4 juta dolar AS Rp 18,6 miliar untuk penjualan tiket di 20 negara. Jika ditotal, hingga kini film dengan rating-R ini telah menghasilkan 7,8 juta dolar AS di Amerika dan Kanada, lalu 5,2 juta dolar AS.
Film ini ditulis dan disutradarai oleh John Lee Hancock, serta diproduksi oleh Hancock dan Mark Johnson. Seperti dilansir Reuters, Senin (8/2), film ini mengikuti dua petugas polisi (Denzel Washington dan Rami Malek) yang mencoba menangkap seorang pembunuh berantai di Los Angeles. Latar waktu film ini sekitar tahun 1990-an.
Selain Washington dan Malek, film ini juga dibintangi Chris Bauer, Michael Hyatt, Terry Kinney, dan Natalie Morales. Seperti film Warner Bros yang lain, "The Little Things" diputar perdana di layanan streaming HBO Max. Warner Bros Pictures memang akan merilis semua daftar filmnya di tahun 2021 secara bersamaan antara bioskop dan HBO Max.
Keputusan Warner Bros tersebut banyak dikritisi pegiat film, salah satunya oleh Christopher Nolan. Sutradara yang banyak membuat film hebat untuk Warners Bros itu mengaku kecewa atas keputusan studi. Selain takut merusak ekosistem perfilman, kekecewaan itu juga muncul karena studio sama sekali tak mengkonsultasikan keputusan besar ini kepada Nolan atau kru.
“Ada kontroversi yang muncul, karena mereka tidak memberi tahu siapa pun. Ini sangat kacau. Ya ini bukan cara yang baik dalam memperlakukan pembuat film, aktor, maupun kru yang terlibat. Harusnya kami juga diajak bicara, karena ini menyangkut pekerjaan banyak pihak,” ungkap Nolan beberapa waktu lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
