Senin 08 Feb 2021 13:04 WIB

Bahaya Makan Apel Berlebihan

Meski kaya manfaat baik, mengonsumsi apel secara berlebih juga tidak anjurkan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Meski kaya manfaat baik, mengonsumsi apel secara berlebih juga tidak anjurkan.
Foto: PxHere
Meski kaya manfaat baik, mengonsumsi apel secara berlebih juga tidak anjurkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apel merupakan salah satu buah yang kaya nutrisi dan bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh. Ahli Gizi bersertifikat Serena Poon menjelaskan bahwa apel mengandung kalium, vitamin C serta sumber serat yang bisa mendukung usus dan sistem pencernaan tubuh.

Meski kaya manfaat baik, mengonsumsi apel secara berlebih juga tidak anjurkan lho karena bisa memicu efek samping yang membahayakan tubuh. Secara umum, setiap individu hanya dianjurkan mengonsumsi satu hingga dua apel dalam sehari.

Baca Juga

Untuk lebih jelasnya, berikut enam efek samping mengonsumsi apel secara berlebih seperti dilansir dari laman Eat This pada Senin (8/2).

1. Picu masalah pencernaan

Serat memang sangat dibutuhkan tubuh, namun menurut Poon, ketika kita mengonsumsinya secara berlebihan itu bisa menyebabkan masalah pencernaan, termasuk kembung dan sembelit. Kebutuhan serat harian seseorang adalah 20 hingga 40 gram. Meski dari satu buah apel hanya terdapat sekitar 8 gram serat, namun penting bagi Anda untuk mengonsumsi sumber serat lain seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum dan sayuran lainnya.

2. Anda bisa mengalami fluktuasi gula darah

Karena tinggi karbohidrat, apel dapat memberikan dorongan energi sebelum atau setelah berolahraga. Namun penulis Dr Josh Axe mengatakan bahwa terlalu banyak mengonsumsi apel bisa memicu fluktuasi gula darah dan membuat Anda mengalami gejala jantungan.

"Untuk orang dengan kesehatan metabolik yang buruk atau diabetes, terlalu banyak gula dari buah juga dapat memperburuk sensitivitas insulin atau mengganggu seberapa baik obat diabetes bekerja," kata Dr Axe.

 

3. Anda bisa mengonsumsi terlalu banyak pestisida

Ponn mengatakan bahwa apel menjadi salah satu yang menempati urutan teratas dari buah-buahan atau sayuran dengan residu pestisida tertinggi. Pestisida difenilamin adalah bahan kimia yang biasa ditemukan pada apel yang dilarang oleh Uni Eropa karena berpotensi karsinogen. Jadi mengonsumsi terlalu banyak apel juga bisa berarti makan terlalu banyak bahan kimia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement