REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film Justice League versi sutradara Zack Snyder memiliki beberapa perubahan. Salah satunya, terkait tampilan baru karakter antagonis Joker.
Film ini disebut akan memperbaiki bagian paling dibenci dari karakter Joker. Dalam seri sebelumnya, Joker berambut hijau yang sangat pendek dengan tubuh dipenuhi dengan banyak tato.
Sebagian besar penggemar dan kritikus film mempermasalahkan penampilan tersebut. Salah satu tato bertuliskan 'damage' (rusak) yang tertulis di dahinya, dianggap tidak perlu.
Snyder pun tampaknya mengabulkan keinginan penggemar. Baru-baru ini Snyder membagikan foto terbaru, menggambarkan cara Joker versi Justice League menata kembali aspek paling memecah belah dari aslinya. Karakter tersebut kembali diperankan aktor Jared Leto.
Dilansir di laman Screen Rant, Rabu (3/2), Snyder mengunggah gambar hitam putih Joker ke akun Vero dan Twitter miliknya. Di bagian depan gambar ditunjukan Leto memegang kartu remi Joker, lengkap dengan senyum lebar yang jahat dan kostumnya.
Ada karakter Joker tengah duduk di latar belakang gambar dengan sebagian besar wajahnya yang kabur. Terlepas dari gambaran itu, sudah jelas bahwa Joker tidak memiliki tato yang menghiasi wajah atau lehernya.
Rambut Joker juga lebih panjang dari sebelumnya, yaitu sebahu, disisir ke belakang, dan dengan garis rambut yang tampak surut. Mata dan mulutnya terlihat agak cekung dan tidak menunjukkan senyum yang biasanya lebar dan menakutkan. Hal baru lainnya, Joker mengenakan sarung tangan longgar.
Joker versi Leto, tidak muncul di Justice League 2017 sehingga menjadikan versi Snyder Cut ini sebagai usaha kedua dalam DC Extended Universe. Begitu gambar pertama Joker ini turun, para penggemar menanggapi dengan beragam reaksi di media sosial.
Pada akhirnya, karakter versi sutradara Snyder memungkinkan untuk menghadirkan cerita yang menyenangkan pada karakter yang licik dan mapan tersebut. Selain itu, memberi penggemar pandangan unik lain tentang penjahat kejam yang telah menjadi bagian dari DCEU.