Para pengacara menyatakan bahwa kedua perempuan itu merupakan orang-orang suruhan dalam pembunuhan yang dirancang agen Korea Utara. Keduanya mengaku, mereka berpikir sedang dilibatkan dalam acara lelucon dan tidak tahu bahwa mereka sedang meracuni Kim.
White mengumpulkan bahan riset dengan cara bepergian ke Vietnam, Indonesia dan Malaysia untuk dokumenter ini. Dilansir Reuters, dia mengatakan mendengar langsung pernyataan dari kedua perempuan itu adalah faktor paling krusial dalam menemukan kebenaran di balik berita-berita.
Awal pekan ini, Doan dan Siti Aisyah sudah lebih dulu menonton dokumenter tersebut. Meski restu telah didapat dari keduanya, Doan mengekspresikan penyesalan atas beberapa adegan, kata White.
"Reaksi pertamanya adalah...'Saya harap saya tidak terlalu banyak tersenyum,'" kata dia, merujuk kepada adegan kembalinya Doan ke Vietnam, yang disebut White jadi sasaran sindiran di media sosial, membuat Doan jadi lebih menutup diri.
"Keduanya menyenangkan dan untungnya selamat dari kejadian ini, tapi kurasakan hidup mereka sayangnya tidak akan pernah sama seperti dulu," seperti dikutip Reuters, Jumat (29/1).