Kamis 28 Jan 2021 14:35 WIB

Perlukah Minum Suplemen Pre-workout Sebelum Olahraga?

Ahli meminta masyarakat sadari kandungan suplemen pre-workout khususnya kafein

Rep: Idealisa masyrafina/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah alat beban yang tersedia di salah satu pusat kebugaran di kawasan Tebet, Jakarta. Sebuah studi menemukan bahwa menggabungkan suplemen pra latihan (pre-workout) dengan latihan interval intensitas tinggi (HIIT) akan menghasilkan massa tubuh tanpa lemak dan dapat mempercepat laju kehilangan lemak tubuh.
Foto:

Bagi banyak orang, suplemen pra- workout biasanya dicampur dengan minuman dan diminum sekitar 30 menit sebelum dimulainya latihan. Itu karena, dengan memberi tubuh Anda karbohidrat ekstra, glukosa dalam workout membantu meningkatkan kadar gula darah dan memasok energi tambahan selama latihan. 

Singkatnya, suplemen ini jauh lebih berenergi daripada pisang, secangkir espresso atau kopi hitam. Karena pra-workout dirancang untuk membantu Anda melewati latihan yang sangat berat, seharusnya tidak mengherankan mengetahui bahwa suplemen ini memasok sistem Anda dengan gula, kafein, dan stimulan penambah energi lainnya.

Namun, Anda harus tetap mengetahui kandungannya. Kafein adalah bahan utama yang harus diwaspadai karena kandungannya dapat bervariasi dari ringan hingga terlalu banyak. Dalam kasus ekstrim, kadar kafein yang tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang cukup serius seperti kecemasan, insomnia, dan tekanan darah tinggi.

Bagi kebanyakan pria, pre-workout adalah suplemen yang aman untuk dikonsumsi. Namun tetap saja efek sampingnya masih dapat menyebabkan kegelisahan, gatal dan gangguan tidur, yang tidak berbahaya tetapi tetap tidak nyaman.  

Jika Anda baru dalam pre-workout, disarankan agar memulai dengan setengah dosis dan lihat bagaimana tubuh Anda bereaksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement