Selasa 26 Jan 2021 09:03 WIB

Gizi untuk Menunjang Masa Pesat Pertumbuhan Anak

Lima tahun pertama merupakan masa pesat pertumbuhan anak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi makan. Masa pesat pertumbuhan anak harus dioptimalkan dengan dukungan gizi yang baik.
Foto: PxHere
Bayi makan. Masa pesat pertumbuhan anak harus dioptimalkan dengan dukungan gizi yang baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setiap anak mengalami pematangan organ dan motorik yang sangat pesat di usia lima tahun pertama. Ahli gizi ibu dan anak Prof Dr drg Sandra Fikawati MPH mengatakan, dibutuhkan lingkungan yang baik untuk bisa mendukung pertumbuhan pesat anak.

"Grafik pertumbuhan fisik dan otak tercepat di lima tahun pertama, beda dengan setelahnya, akan melandai," tutur dokter yang akrab disapa Fika dalam webinar Forum Ngobras bersama Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia, disimak di Jakarta, Senin (25/1).

Baca Juga

Fika mengatakan, jika tidak mengoptimalkan pertumbuhan itu, otomatis sel-sel otak anak tidak terbentuk optimal. Masa yang terlewati itu tak bisa ditebus.

"Jadi sayang sekali karena tidak bisa diperbaiki,” kata Fika yang alumnus jurusan Community Health Science, School of Public Health, University of California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Begitu juga pertumbuhan fisik yang relatif paling cepat dibandingkan periode lainnya. Di sinilah orang tua perlu menyiapkan makanan yang optimal, sehingga capaian pertumbuhan dan perkembangan bisa didapatkan.

Di usia prasekolah, menurut Fika, pertumbuhan anak memang mengalami perlambatan yang normal dibandingkan ketika bayi setidaknya sampai usia dua tahun. Akan tetapi, pertumbuhan yang terjadi masih terbilang tetap cepat dibandingkan masa kehidupan lainnya.

Fika mengatakan, memasuki usia pra sekolah, biasanya anak mulai memilih makanan, apalagi di usia satu tahun karena telah dikenalkan dengan berbagai makanan keluarga. Pengetahuan gizi orang tua akan sangat berperan dalam pertumbuhan baik anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement