Sabtu 23 Jan 2021 06:40 WIB

Variasi Strain Baru Corona Tingkatkan Risiko Reinfeksi

Kemunculan beberapa strain baru virus penyebab Covid-19 pantik risiko reinfeksi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Covid-19. Varian baru virus corona bernama P.1. menjadi penyebab dari lonjakan kasus Covid-19 di Manaus, Brasil, belum lama ini. Padahal, kota tersebut sudah mencapai ambang kekebalan kelompok di mana 70 persen dari populasi sudah terkena Covid-19.
Foto:

Kasus reinfeksi pernah disorot pula oleh pemimpin teknis Covid-19 dari WHO Maria Van Kerkhove. Musim panas lalu, Kerkhove menyoroti kasus reinfeksi pertama yang terdokumentasikan di Hong Kong.

Pada kasus ini, seorang laki-laki kembali ke Hong Kong setelah melakukan perjalanan ke Spanyol. Laki-laki tersebut diketahui positif Covid-19 setelah menjalani pengetesan di bandara. Dengan memanfaatkan sekuensi genom, peneliti berhasil mendeteksi bahwa laki-laki tersebut terinfeksi oleh dua strain SARS-CoV-2 yang berbeda.

Saat ini, peneliti masih bekerja untuk mengetahui lebih jauh tentang varian galur baru SARS-CoV-2. Beberapa yang sedang peneliti coba ketahui adalah dampak strain baru tersebut terhadap efikasi vaksin dan terapi serta mengenai transmisinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement