Gaya hidup sehat saat ini telah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia terutama kaum urban. Banyak dari warga perkotaan yang mengadaptasi gaya hidup sehat seperti lebih memilih berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja. Bahkan ada juga yang mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan lebih memilih untuk mengganti menu makanan mereka ke menu yang lebih sehat.
Kesadaran masyarakat semakin meningkat, mereka peduli akan kesehatan sehingga gaya hidup sehat tercipta. Akan tetapi terdapat faktor lain yang masih mempengaruhi gaya hidup sehat ini, salah satunya adalah waktu. Banyak orang yang ingin menerapkan hidup sehat hanya saja tidak memiliki banyak waktu untuk melakukannya dan ingin semuanya serba instan.
Dari situasi ini terdapat bisnis yang bisa Anda manfaatkan" href="https://www.cermati.com/artikel/18-peluang-bisnis-yang-cocok-bagi-mahasiswa" target="_blank">peluang bisnis yang bisa Anda manfaatkan dan tentunya tidak boleh dilewatkan. Banyak sekali ide bisnis yang bisa dikembangkan dari tren gaya hidup sehat. Untungnya lumayan besar jika Anda pandai memanfaatkan peluang. Kesuksesan bisnis dari tren gaya hidup sehat diperkirakan akan meningkat seiring bertambahnya kesadaran masyarakat di Indonesia akan hidup sehat.
Tips Memulai Bisnis dari Tren Gaya Hidup Sehat
Bagi Anda yang tertarik mencoba bisnis dari tren gaya hidup sehat, berikut tahap awal cara memulai bisnis hidup sehat ini yang bisa Anda coba.
1. Mencari Hal yang Banyak di Gemari oleh Masyarakat
Penerapan gaya hidup sehat sangat luas, tidak hanya berkaitan dengan olahraga fisik tapi juga makanan dan masih banyak hal lainnya. Sebelum Anda memulai bisnis dari gaya hidup ini coba lakukan apa yang memang sedang digemari oleh masyarakat dari tren gaya hidup sehat. Tips, Pilih jenis usaha yang memiliki paling banyak peminat karena semakin besar pasarnya tentu semakin cepat juga keuntungan yang akan diraih. Jadi jangan lupa untuk melakukan riset dan survei pasar terlebih dahulu sebelum memulai bisnis Anda.
2. Memilih Bisnis dengan Tingkat Ekspansi yang Tinggi
Dalam berbisnis, ekspansi merupakan hal yang harus dilakukan jika tidak ingin bisnis Anda hanya segitu-segitu saja. Pasti Anda ingin memiliki bisnis yang keuntungannya semakin bertambah dari waktu ke waktu bukan? Oleh karena itu, pilih bisnis yang memiliki prospek baik, sehingga ekspansi bisnis Anda bisa dilakukan dengan cepat.
Ekspansi yang dimaksud bisa seperti adanya hubungan peluang bisnis dari tren gaya hidup sehat dengan jenis peluang bisnis lainnya. Tips, jika Anda membuka bisnis jasa konsultasi diet, maka bisnis ini bisa dikembangkan ke bisnis lain yang ada kaitannya seperti katering makanan sehat dan menjual produk untuk kebutuhan diet.
3. Menetapkan Konsep Bisnis
Ide bisnis telah siap, berikutnya adalah konsep bisnis. Tentukan hal menarik apa yang bisa ditunjukkan dari bisnis Anda dan bisa dijadikan sebagai ciri khas. Hal ini harus dipikirkan secara baik dan matang karena konsep bisnis yang menarik dan unik dapat meningkatkan rate kesuksesan bisnis Anda nantinya. Tips, tentukan bentuk konsep bisnis yang diinginkan. Misalnya adalah jenis produk, lokasi, segmentasi konsumen dan pasar juga strategi promosi yang akan diterapkan.
Cocok Jadi Ide Bisnis di Musim Pandemi
Karena masa pandemi yang belum juga berakhir, kepedulian orang terhadap pola gaya hidup sehat pun menjadi semakin tinggi. Bahkan karena itu pula, banyak orang yang akhirnya menjadikan gaya hidup sehat menjadi kewajiban karena kekhawatiran karena risiko penularan yang tinggi karena imun tubuh yang rendah.
Banyak orang menjadi lebih sensitif terhadap apa yang mereka makan, minum dan gunakan demi menghindari penularan virus. Hal ini lah yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan peluang bisnis berkonsep gaya hidup sehat.
Tapi, untuk memulai bisnis di musim pandemi jangan lupa juga untuk menerapkan protokol kesehatan yang ada yaitu:
- Selalu menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti face shield, masker sarung tangan selama bekerja
- Selalu melakukan pembersihan dan sterilisasi untuk setiap produk, kemasan, tempat duduk/fasilitas yang telah selesai digunakan
- Pastikan kondisi tubuh selalu sehat
- Melakukan pengecekan tubuh kepada setiap karyawan dan pelanggan
- Selalu menjaga kondisi tubuh dan kesehatan
- Mengurangi jumlah maksimal pelanggan yang boleh masuk (maksimal 50% dari kapasitas)
Jenis Bisnis yang Cocok dari Tren Gaya Hidup Sehat dan Masa Pandemi
Tahap selanjutnya adalah menentukan jenis bisnis. Berikut adalah beberapa jenis peluang usaha dari tren gaya hidup sehat yang bisa Anda lakukan :
1. Katering Makanan dan Minuman Sehat
Saat ini banyak orang yang ingin menjadikan menu makanan sehat sebagai menu utama mereka tapi tidak memiliki waktu untuk menyiapkannya. Jangankan untuk memasak, berbelanja bahan-bahannya saja mungkin sudah tidak sempat. Disitulah peluang bisnis terbuka untuk Anda yang suka memasak. Terlebih jika memang hobi mengenai menu dan memasak makanan sehat pasti Anda tidak akan kesulitan ketika menggeluti bisnis ini nantinya.
2. Bisnis Camilan Sehatp
Masih disekitar kuliner sehat, bisnis camilan sehat ini juga bisa dijadikan salah satu jenis bisnis dari tren gaya hidup sehat yang bisa Anda geluti. Contoh bisnis cemilan sehat adalah seperti jus buah, yogurt, agar-agar buah, oat meal dan granola. Keuntungan lain dari bisnis ini adalah produknya bisa bertahan 2-3 hari tergantung dari kemasan dan penyimpanannya. Jadi jika ingin berbisnis camilan sehat siapkan kemasan yang memadai dan simpan di tempat yang bersih dengan suhu yang cocok agar produk tidak mudah rusak.
3. Bisnis Pusat Kebugaran 24 Jam
Banyaknya para pekerja kantor yang tidak memiliki waktu untuk berolahraga pada pagi hari dan siang hari karena kesibukan mereka bekerja dan pasti akan memilih untuk melakukan kegiatan olahraga pada malam hari atau pada waktu pulang kerja sehingga membuat bisnis pusat kebugaran 24 jam tepat dijadikan bisnis dari tren gaya hidup sehat untuk Anda lakukan.
Untuk bisnis ini, Anda harus jeli dalam memilih lokasi, pilih lokasi yang dekat dengan area perkantoran atau pemukiman tempat tinggal. Apabila bisnis beroperasi selama 24 jam sebaiknya Anda menjalankan bisnis ini dengan keluarga atau sahabat agar dapat bergantian ketika menjaganya.
4. Instruktur Olahraga
Bagi Anda yang hobi senam atau kegiatan olahraga lainnya, Anda bisa mencoba menjadi Instruktur Olahraga Pribadi. Bisnis jasa ini cukup laku karena banyak perusahaan yang sadar akan kepentingan kesehatan jasmani para karyawannya sehingga menetapkan hari-hari khusus untuk wajib berolahraga bersama dan kebanyakan dari perusahaan ini menyewa seorang instruktur olahraga untuk membimbing dan mengajarkan para karyawan untuk berolahraga.
Persiapkan Modal
Modal adalah bagian penting, tidak ada modal maka keinginan Anda ingin membangun bisnis juga tidak akan terwujud. Sebelum menyiapkannya, ketahui dan hitung terlebih dulu berapa kisaran modal yang dibutuhkan dengan jenis bisnis yang Anda pilih. Tentunya, semakin besar skala bisnis, semakin besar juga modal yang dibutuhkan.
Berikut gambaran dari kisaran modal yang kira-kria dibutuhkan untuk bisnis gaya hidup sehat.
1. Bisnis Makanan untuk Skala Kecil (Rp3 Juta-Rp5 Juta)
Untuk berbisnis makanan dengan skala penjualan untuk 10-20 orang, maka modal awal yang bisa dipersiapkan sekitar Rp3 juta-Rp5 juta. Modal ini dihitung berdasarkan kebutuhan bahan makanan dan sudah termasuk alat makan dan kemasan.
2. Bisnis Makanan untuk Skala Besar (RP20 Juta-Rp25 Juta)
Bagi Anda yang berniat untuk menggeluti bisnis makanan dengan skala besar, seperti bisnis katering makanan sehat untuk perkantoran, maka modal yang dibutuhkan minimal sekitar Rp20 juta-Rp25 juta, dan bisa lebih jika Anda memegang 2-5 kantor sekaligus dengan jumlah karyawan masing-masing kantor 30 – 50 karyawan.
3. Bisnis Pusat Kebugaran (Rp30 Juta-Rp50 Juta)
Bisa dikatakan bisnis Pusat Kebugaran adalah jenis bisnis skala medium karena jumlah modal yang dibutuhkan ternyata cukup besar. Modal ini bahkan jumlahnya bisa bertambah tergantung dari pengadaan alat fitnes. Semakin bagus kualitas alat fitnes yang Anda beli tentu semakin mahal harganya. Jumlah modal ini adalah perkiraan untuk jumlah modal minimal yang dibutuhkan dan sudah termasuk biaya sewa tempat, pengadaan barang dan gaji untuk trainer.
Solusi Modal Bisnis Anda
Tidak perlu khawatir, apabila budget Anda tidak cukup untuk modal awal membangun bisnis yang Anda inginkan, saat ini ada banyak produk keuangan yang dapat dimanfaatkan dengan proses cepat. Berikut pilihannya.
1. KTA (Kredit Tanpa Agunan)
KTA adalah salah satu produk keuangan yang bisa memberikan Anda modal dengan cepat, limit yang cukup besar hingga Rp300 juta dan proses pencairan dana yang cepat (2-3 hari). KTA diberikan tanpa ada syarat pengajuan agunan dari calon debitur kepada kreditur. Hal ini sangat membantu kita yang belum mempunyai aset seperti rumah atau mobil. Untuk masalah kelengkapan dokumen, bank biasanya hanya meminta fotokopi KTP, kartu keluarga, dan catatan pembayaran kartu kredit bulan terakhir, serta mengisi formulir.
Baca Juga : Pengajuan KTA Anda akan Cepat Disetujui dengan Melakukan Ini
2. Kartu Kredit
Kartu Kredit juga bisa dijadikan sebagai sumber modal untuk sebuah usaha. Tentunya, limit kartu kredit Anda juga harus tinggi, misalnya kartu kredit dengan limit Rp10 juta–Rp20 juta. Gunakan kartu kredit yang memberikan persentase tarik tunai yang cukup besar, setidaknya 50% dari total limit kredit yang Anda miliki. Hal ini akan mempermudah untuk mendapatkan modal bisnis Anda. Alangkah baiknya jika Anda melakukan pengajuan kartu kredit yang memang dikhususkan untuk usaha, dan memiliki kartu kredit yang bisa mencukupi kebutuhan usaha Anda.
Baca Juga : Tips Agar Pengajuan Kartu Kredit Cepat Disetujui
Wujudkan Impian Memiliki Bisnis Sendiri
Saat yang tepat untuk memulai bisnis adalah lakukan segera mungkin. Jika Anda tertarik untuk memiliki bisnis sendiri tidak perlu ragu atau bingung. Peluang bisnis gaya hidup sehat sangat positif dan menguntungkan di masa depan, lakukan yang terbaik dan pilihlah konsep bisnis yang Anda minati. Soal modal, tidak perlu khawatir, manfaatkan produk bank seperti KTA dan Kartu Kredit, ajukan modal yang dibutuhkan dan maksimalkan untung yang diperoleh.
Baca Juga : Hanya Punya Modal 5 Juta, Dirikan Usaha Ini Saja!