REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren busana ramah lingkungan kian menjadi perhatian di dunia mode. Hal ini juga menjadi fokus bagi label busana H&M.
Dalam upaya menjaga lingkungan, H&M berkolaborasi dengan Aqua mendesain busana anak yang ramah lingkungan. Melalui proyek 'bottle2fashion', H&M mencoba memanfaatkan poliester daur ulang yang disulap menjadi pakaian.
"Kami mendorong agar barang-barang tersebut dibawa kembali kepada kami melalui inisiatif pengumpulan pakaian kami sehingga dapat didaur ulang sekali lagi,” kata Nellie Lindeborg, Assortment Sustainability Responsible H&M dalam keterangannya, dikutip republika.co.id, Sabtu (16/1).
Kolaborasi 'bottle2fashion' juga mendukung inisiatif pemerintah Indonesia melawan pencemaran laut. Tak hanya itu, 'bottle2fashion' juga mencoba menciptakan lapangan kerja lokal, yakni dengan mengumpulkan botol PET, menyortir, membersihkan, merobeknya menjadi serpihan, dan kemudian membuatnya menjadi serat poliester daur ulang.
Seluruh koleksinya terbuat dari campuran poliester daur ulang dari proyek 'bottle2fashion', kapas organik, dan kapas daur ulang. Koleksi ini terdiri dari hoodies yang ceria, nyaman dan serasi, celana jogger dan atasan lengan panjang termasuk detail gaya seperti simpul putar, color block, baju lengan panjang yang cropped, dan tie-dye.
Pakaian ditambah dengan aksen palet hitam, abu-abu marl, cokelat, biru tua, merah muda blush on dan lavender. Kemuduan, juga warna hijau cerah, kuning bunga matahari dan biru cerah.
“Untuk koleksi ini, kami ingin fokus pada pakaian yang benar-benar bisa dipakai anak-anak - ceria, nyaman dan percaya diri, yakni hoodies, celana jogger, dan beberapa atasan lengan panjang," ujar Sofia Löfstedt, Head of Kidswear Design H&M.
Meskipun semua pakaian dapat dipasangkan dengan warna yang sama, H&M mengumpulkan beragam palet warna yang dapat dengan mudah dipadupadankan. Di Indonesia, koleksi ini mulai tersedia dari tanggal 24 Desember secara online dan di toko H&M.