Senin 18 Jan 2021 04:20 WIB

Perubahan Lidah Mulai Muncul Sebagai Gejala Baru Covid-19

Masyarakat diminta mewaspadai 'Covid tongue' karena kasusnya semakin meningkat.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Orang yang positif Covid-19 makin banyak yang mengeluhkan gangguan pada lidahnya.
Foto:

Salah satu perubahan kulit yang paling aneh telah dijuluki "Covid toes". Ruam kulit membuat pasien menderita benjolan kemerahan dan keunguan pada jari tangan atau kaki, yang mungkin terasa sakit tetapi biasanya tidak gatal.

Ini lebih sering terjadi pada orang berusia lebih muda dan cenderung muncul di kemudian hari, serta dapat berlangsung selama beberapa pekan. Menurut data, ruam mungkin muncul sebelum, selama atau setelah munculnya gejala Covid lainnya dan terkadang berminggu-minggu kemudian.

Prof Spector memperingatkan jika mengalami gejala yang aneh atau bahkan hanya sakit kepala dan kelelahan, sebisa mungkin tetap berada di rumah.  Aplikasi Covid Symptom Study, yang dikembangkan oleh ZOE dan digunakan oleh KCL untuk penelitian, bisa dimanfaatkan untuk melaporkan keluhan. Aplikasi ini telah digunakan oleh jutaan orang di Inggris Raya.

Pengguna dapat melaporkan jika mereka memiliki gejala virus corona atau telah diuji penyakitnya. Ini membantu para peneliti mengidentifikasi gejala yang umum pada orang yang memiliki hasil tes Covid positif, serta melacak ukuran wabah. Aplikasi menemukan gejala yang paling sering dialami orang dewasa antara lain, kelelahan (87 persen), sakit kepala (72 persen), kehilangan penciuman (60 persen), batuk terus-menerus (54 persen) dan sakit tenggorokan (49 persen).

Sebelumnya Prof Spector juga menjadi pelopor agar gejala "hilangnya rasa dan bau" ditambahkan ke dalam daftar gejala NHS. Pada akhirnya gejala tersebut ditambahkan pada bulan Mei 2020, namun Prof Spector mengeklaim ada ribuan kasus virus yang terlewatkan sebagai akibatnya.

NHS menyatakan, jika penderita infeksi Covid-19 mengalami batuk terus-menerus, suhu tinggi, atau kehilangan rasa dan bau, maka harus menjalani tes Covid-19 dan mengisolasi diri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencantumkan sakit dan nyeri, sakit tenggorokan, diare, konjungtivitis, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, ruam pada kulit, dan perubahan warna pada jari tangan atau kaki sebagai gejala yang kurang umum dari virus corona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement