REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulai dari tren genre musik yang mengemuka, tren dalam cara mendengarkan musik, hingga tren teknologi yang menghadirkan musik, selalu berubah seiring waktu. Tidak terkecuali pada 2021.
Survei bertajuk Indonesia Music 2021 Outlook yang dilakukan oleh Provetic bersama Resso dan TikTok menguak tren tersebut. Jajak pendapat melibatkan lebih dari 100 responden lintas profesi dalam industri musik.
Menurut survei, hal pertama yang diprediksi adalah suguhan genre yang lebih beragam pada 2021. Pasalnya, 2020 membuat pendengar tersadar betapa menyenangkannya dapat mengeksplorasi genre yang lebih luas lagi.
Selama pandemi, semakin banyak orang yang tertarik untuk mencari dan menemukan musik dan genre baru sebagai cara untuk menghibur diri. Ini juga membuka peluang bagi musisi lintas genre untuk mulai berkolaborasi.
Sebanyak 20 persen responden menganggap hasil kolaborasi multigenre adalah hal menarik selama 2020. Tren tersebut kemungkinan besar akan berlanjut di 2021 dengan kombinasi yang kian kreatif.
Salah satu contohnya cover lagu koplo "Biarlah Semua Berlalu" menjadi akustik pop oleh Willy Anggawinata dan Artist Cover Remix Project besutan Resso. Lagu mendapat 110 juta views di TikTok dan dinikmati 1 juta kali di Resso.
Ada pula kolaborasi antara penyanyi solo pendatang baru, Bilal Indrajaya, dengan band ternama Maliq & D'essentials. Begitupun solois muda Vira Talisa berkarya bersama duo musisi indie ternama Endah N Rhesa.
Tren kedua yang bakal mengemuka menurut survei adalah semakin menonjolnya peran berbagai platform streaming musik. Selain memfasilitasi kolaborasi, kanal ini efektif dalam menghubungkan artis dengan pendengarnya.
Tidak hanya menyediakan musik di mana saja bagi pengguna, platform juga memiliki peran yang lebih integral dalam industri musik. Kehadiran platform dapat mendukung para musisi lokal serta mengadakan konser virtual.
Meskipun tidak bisa menggantikan konser live, konser virtual bisa mengobati kerinduan audiens dan menjalin hubungan musisi dengan penikmat musiknya. Sekitar 62 persen responden sepakat konser virtual akan jadi kebiasaan baru di masa depan.
Tren ketiga yang dianggap akan semakin menguat pada 2021 adalah pemanfaatan fitur sosial pada platform streaming musik. Ini melengkapi basis data musik yang lengkap, algoritma yang canggih, dan audio berkualitas tinggi.
Musik dan media sosial berjalan beriringan sebagai salah satu cara mengekspresikan diri ketika kata-kata tidak cukup memenuhinya. Hal ini terbukti ketika banyak orang membagikan musik yang mereka sukai melalui postingan media sosial.
Berdasarkan hasil survei, 23 persen responden melihat integrasi media sosial sebagai salah satu faktor yang mendorong preferensi pada platform streaming musik. Hal itu menjadi dasar mereka memilih platform streaming musik favorit.
Head of Music and Content aplikasi streaming musik sosial Resso Indonesia, Christo Putra, mengatakan Resso telah lama mengetahui kecenderungan itu. Lewat pernyataan resminya, Christo ingin semakin memaksimalkan inovasi pada aplikasinya.
"Di tahun yang baru, 2021, kita akan melihat lebih banyak kreativitas dan kolaborasi dalam industri musik Indonesia. Resso juga ingin mengambil bagian di dalamnya dan berharap dapat menciptakan dampak yang lebih positif tahun ini," ujarnya.