REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Selena Gomez mengecam bos platform media sosial terkait kerusuhan di Capitol Hill, Washington DC, Amerika Serikat. Menurutnya, perpecahan yang terjadi tak terlepas dari peran dunia maya.
"Kejadian hari ini adalah akibat dari membiarkan orang-orang yang di dalam hatinya penuh kebencian, menggunakan platform yang seharusnya digunakan untuk menyatukan dan memungkinkan orang untuk membangun komunitas,” kata Gomez, dikutip Music News, Kamis (7/1).
. @Facebook, @Instagram, @Twitter, @Google, Mark Zuckerberg, @SherylSandberg, @jack, @Sundarpichai, @SusanWojcicki pic.twitter.com/df3ZLR5Ruk
— Selena Gomez (@selenagomez) January 7, 2021
Gomez mengecam Facebook, Twitter, dan Instagram yang secara langsung ataupun tidak telah memfasilitasi ujaran kebencian. Ia menyebut, banyak ujaran kebencian yang dibiarkan beredar begitu saja.
"Facebook, Instagram, Twitter, Google, Mark Zuckerberg, Sheryl Sandberg, Jack Dorsey, Sundar Pichai, Susan Wojcicki, Anda semua telah mengecewakan rakyat Amerika hari ini, dan saya harap Anda akan memperbaiki keadaan di masa mendatang,” katanya.
Kerusuhan terjadi setelah pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerobos gedung Capitol di Washington DC, Rabu. Akan tetapi, tampaknya media sosial juga turun tangan dalam mengatasi perkara ini.