REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan makan cenderung berubah saat kuliah, sehingga membuat berat badan bertambah. Banyak mahasiswa beralih ke diet iseng-iseng dan metode tidak sehat menurunkan berat badan dengan cepat.
"Perubahan kebiasaan makan secara signifikan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan selama kuliah," kata ahli gizi terdaftar, Jillian Kubala, dilansir di Health Line, Selasa (5/1).
Berikut adalah beberapa cara utama menurunkan berat badan dengan aman dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
1. Mengonsumsi makanan bergizi lebih sering, kurangi junk food
Kembangkan pola makan yang paling cocok untuk tubuh dengan berfokus pada makanan padat nutrisi utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sumber protein, dan lemak sehat.
2. Temukan aktivitas yang Anda sukai
Jika Anda bukan orang yang suka berolahraga, Anda dapat mempertahankan berat badan yang sehat. Caranya, berjalanlah ke kelas kampus, lakukan joging di luar, beraktivitas di taman atau hutan setempat, berenang di kolam renang kampus, cobalah kelas olahraga Youtube di kamar. Unduh pelacak langkah dapat membantu menilai seberapa aktif dan membantu secara perlahan meningkatkan tingkat aktivitas.
3. Kelola stres
Stres dapat berdampak negatif pada berat badan dan kesehatan mental. Lakukan beberapa aktivitas yang dapat membantu menghilangkan stres seperti yoga, meditasi, terlibat dalam aktivitas fisik, menghabiskan waktu di luar seperti hiking atau berjalan kaki, mendengarkan atau membuat musik, latihan pernapasan, dan menghabiskan waktu bersama orang yang dicintai. Jika memerlukan bantuan mengelola tingkat stres, jangan ragu minta bantuan konselor kesehatan mental.
4. Tidur cukup
Tidur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur dikaitkan dengan penambahan berat badan. Jangan hangout setiap hari. National Sleep Foundation menyebut tidur tujuh jam akan membantu mempertahankan berat badan yang sehat.
5. Tangani masalah medis yang mendasari
Beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan penambahan berat badan dapat berkembang selama akhir masa remaja dan awal 20-an, misalnya, sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan hipotiroidisme hashimoto. Depresi klinis yang juga berhubungan dengan penambahan berat badan, sering terjadi pada usia kuliah. Selain itu, gangguan makan sering terjadi pada orang usia kuliah, termasuk anoreksia, bulimia, dan gangguan makan berlebihan (BED).
6. Kurangi konsumsi alkohol
Studi menunjukkan bahwa banyak minum selama kuliah dapat menyebabkan penambahan berat badan. Berdasarkan sebuah penelitian terhadap 7.941 orang dewasa muda, ditemukan bahwa seringnya mengonsumi minuman beralkohol dikaitkan dengan risiko 41 persen lebih tinggi kelebihan berat badan dan risiko 36 persen lebih tinggi mengembangkan obesitas pada lima tahun kemudian.
7. Buat sistem dukungan sosial
Jika grup pertemanan saat ini tidak membuat Anda merasa seperti diri sendiri, mungkin pilihan baik adalah membentuk hubungan baru dengan orang-orang yang menginginkan yang terbaik untuk Anda. Menciptakan kelompok pendukung yang kuat sangat penting di perguruan tinggi saat jauh dari orang yang Anda cintai di rumah. Jika kesulitan menjalin hubungan, pertimbangkan bergabung dengan klub atau kelompok aktivitas yang menarik minat.