REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan berbagai tantangan yang mengiringi pandemi Covid-19, orang tua masih bisa mengajak anak untuk melakoni kebiasaan sehat di tahun baru. Berikut beberapa langkah yang dijamin berfaedah, dikutip dari laman Stack, Selasa (5/1).
1. Membatasi akses gawai
Terlalu banyak waktu layar, entah itu televisi, gim video, laptop, maupun gawai, bisa memicu deretan dampak negatif. Terlebih, di masa pandemi anak-anak juga belajar secara daring sehingga jam layar semakin bertambah.
Ayah dan ibu di rumah perlu membatasi akses tersebut, baik untuk ponsel, tablet, dan komputer. Semua perangkat harus dijauhkan dari anak menjelang waktu tidur tiba, supaya tidak mengganggu aspek pertumbuhan secara jangka panjang.
2. Tidur berkualitas
Tidak sedikit anak dan remaja yang di masa pandemi terjaga sepanjang malam untuk bermain gim video atau mengakses media sosial. Kebiasaan ini perlu ditekan di tahun yang baru, dan sangat penting ada intervensi dari orang tua.
Anak membutuhkan waktu tidur yang cukup. Usia satu sampai tiga tahun butuh tidur selama 12-14 jam. Umur tiga sampai lima tahun perlu tidur 11-12 jam. Rekomendasi waktu tidur untuk usia enam sampai 12 tahun yakni 10-11 jam sehari dan remaja 13-18 tahun bisa lebih bervariasi kebutuhannya.
3. Memasak bersama
Memasak adalah keterampilan yang perlu dimiliki siapa saja, baik itu anak laki-laki maupun perempuan. Orang tua bisa melibatkan anak di dapur, dengan memilih menu yang akan dibuat atau menyiapkan alat makan di meja.
Sejak usia dini, anak perlu diperkenalkan dengan sejumlah bahan makanan. Sementara, anak yang lebih besar sudah bisa diajari untuk memotong sayuran, membuat resep sederhana, dan mengetahui kandungan nutrisi menu yang dipilih.
4. Habiskan waktu di luar ruang
Anak-anak butuh beraktivitas di luar ruang, seperti berjalan kaki di sekitar rumah atau bermain di taman. Meski pandemi membatasi sejumlah kegiatan kontak fisik, ini masih bisa disiasati dengan menggunakan alat pelindung diri.
Meski hanya di halaman rumah, kegiatan serupa juga akan sangat berarti bagi pertumbuhan anak. Tidak perlu selalu melakukan aktivitas olahraga atau permainan yang terstruktur, hanya menghirup udara segar sudah baik supaya anak bergerak.