Sabtu 02 Jan 2021 07:45 WIB

Kopi tanpa Kafein Tetap Bahaya untuk Kehamilan

Ibu hamil disarankan untuk menghindari kafein ketika hamil.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Kopi (ilustrasi). Ibu hamil direkomendasikan untuk menghindari asupan kafein selama hamil, termasuk dari kopi.
Foto:

Penelitian itu merupakan yang terbaru dari serangkaian makalah selama bertahun-tahun tentang dampak negatif kafein pada kehamilan. Konsumsi pada tingkat tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran dan pertumbuhan janin yang terhambat. Ini juga menjadi studi pertama yang melihat dampak dari rendahnya asupan ibu hamil terhadap anaknya.

“Saya setuju dengan pernyataan bahwa tidak ada tingkat konsumsi kafein yang aman selama kehamilan,” kata kepala ahli gizi di hotel The Retreat, The Palm Dubai yang berbasis di Uni Emirat Arab, Alexandra Chaston.

Dia menjelaskan, kafein adalah stimulan. Karena itu, kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, padahal keduanya tidak ideal saat hamil.

Kafein juga bersifat diuretik. Artinya, asupan kafein bisa menyebabkan orang kehilangan cairan tubuh dengan sering buang air kecil dan mengakibatkan dehidrasi.

“Saya menyarankan menghindari konsumsi minuman kafein jika sedang dalam program hamil dan ketika hamil,” ujar dia.

Produk kopi tanpa kafein sering dianggap sebagai pilihan aman untuk ibu hamil, tapi masih ada beberapa kafein setelah proses dekafeinasi. Karena itu, kemananannya masih dipertanyakan. Demikian juga dengan makanan dan minuman yang mengandung kafein lainnya, seperti coklat, teh hitam, teh hijau, beberapa minuman ringan, dan beberapa obat bebas.

“Meskipun penelitian tetap secara umum tidak menyoroti pada kopi tanpa kafein dan kaitannya dengan keguguran, saya masih menyarankan untuk menghindarinya selama kehamilan,” ujar Chaston.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement