Rabu 30 Dec 2020 15:11 WIB

Tren Hijab Tahun Depan Masih Pakai Warna Pastel

Warna pastel masih diminati karena mengekspresikan optimisme dan keceriaan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nora Azizah
Tren hijab 2021 diprediksi masih mengarah ke warna pastel (Foto: ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Tren hijab 2021 diprediksi masih mengarah ke warna pastel (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tren hijab 2021 diprediksi masih mengarah ke warna pastel. Menurut Owner Oriana Boutique, Ria Mareti, warna pastel masih diminati karena mengekspresikan optimisme, keceriaan dan kebahagian.

“Tahun 2021 warna pastel masih happening. Tentu kami akan mengaplikasikannya. Walaupun pandemi Covif 19 masih belum hilang kita harus optimis dan bahagia," ujar Ria kepada wartawan, Rabu (30/12).

Baca Juga

Ia mengatakan akan mengeluarkan berbagai warna pastel jadi lebih variatif. Padahal, biasanya koleksinya lebih banyak warna bold. Selain itu, menurut Ria, adanya pandemi Covid-19 akan memberi pengaruh model pakaian lebih ke arah simple, casual dan mengutamakan kenyamanan untuk beragam aktivitas.

Warna pastel sendiri, kata dia, memberi kesan teduh tetap bisa terlihat dinamis dengan paduan corak atau motif geometrik. Hal ini pula yang akan diaplikasikan dalam koleksi terbaru Oriana Boutique untuk konsumennya. Bahkan, kata dia, Oriana Boutique sudah menyiapkan koleksi terbaru berupa tunic dan jaket yang juga sebagai penanda momen ulang tahun kesembilan mereka.

"Dua produk tersebut terinspirasi dari aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun," katanya.

Di koleksi terbaru itu, kata dia, Oriana membuat dua warna pastel abu dan ungu untuk jaket maupun tunik. Namun, meskipun keduanya memiliki pola kain yang ramai, tapi kesan simpel dan nyaman tetap kuat. Karena, hampir tidak ada ornamen dalam desainnya selain aksen kerutan di bagian dada kanan.

Sedangkan untuk jaket, Ria membuat model parka dengan bahan parasut. Produk ini sengaja diproduksi untuk konsumen yang ingin berkegiatan olah raga, seperti sepeda atau lari.

"Ini bisa digunakan oleh perempuan yang mature atau yang lebih muda," katanya.

Oriana sendiri, kata dia, baru membuat produk jaket. Pasalnya, saat masa pandemi  masyarakat cenderung ingin yang nyaman dan sederhana.

"Nah, untuk jaket, bisa digunakan untuk gowes atau aktivitas olahraga. Di masa pandemi juga kesadaran masyarakat untuk berolahraga meningkat,” ujar Ria yang memulai bisnis butiknya di tahun 2011.

Harga hijab Oriana sendiri, kata dia,  ditawarkan berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu. Akhir tahun ini, Ria menggelar promo diskon hingga 40 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement