REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pandemi virus corona menyita perhatian di seluruh dunia. Virus yang merenggut jutaan nyawa itu memaksa masyarakat, termasuk publik figur untuk meminimalkan kontak dengan orang lain melalui karantina wilayah dan isolasi mandiri.
Namun, beberapa bintang mengabaikan pedoman kesehatan Covid-19 sehingga memicu reaksi keras dari publik. Alih-alih bereaksi positif dengan menyumbang atau menggunakan platform besarnya untuk meningkatkan kesadaran tentang pandemi, para selebritas ini menuai kritik atas aktivitas kontroversial mereka.
Beberapa dari mereka terang-terangan mengadakan pesta tanpa masker, sementara yang lain mengadakan konser padat penonton yang bertentangan dengan kebijakan jarak sosial. Dilansir di Ace Showbiz, berikut lima dari sejumlah selebritas yang dikecam karena tidak mematuhi protokol Covid-19.
1. The Chainsmokers
Grup musik elektronik The Chainsmokers membuat marah masyarakat ketika mereka berpartisipasi dalam acara amal di Southampton, Long Island, pada Juli lalu. Mereka tampil di depan sekitar 2.000 orang, dengan kondisi tak terlihat adanya jarak sosial dan minim penggunaan masker. Acara amal Safe and Sound diselidiki otoritas New York. Kemudian, Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan promotor didenda 20 ribu dolar AS (sekitar Rp 282 juta), karena melanggar undang-undang kesehatan masyarakat.
"Kami tidak menoleransi kegiatan yang membahayakan kesehatan masyarakat secara ilegal dan sembrono," kata Cuomo.
2. Kendall Jenner
Kendall Jenner membuat marah masyarakat, ketika mengadakan pesta Halloween di Harriet's Rooftop di 1 Hotel di West Hollywood pada 31 Oktober lalu. Orang-orang langsung mengecam model Victoria's Secret itu, setelah mengetahui tentang pesta tersebut. Pesta itu juga merupakan perayaan ulang tahun ke-25, yang dihadiri beberapa tokoh terkenal, termasuk keluarganya, Sofia Richie, Justin Bieber dan Hailey Baldwin.
Kendall memilih tetap bungkam atas kritik tersebut. Ibunya, Kris Jenner, memberi tanggapan lewat acara "Radio Andy".
Di acara Kendall, semua orang melakukan tes sebelum masuk. Semua diuji beberapa hari sebelum Halloween," kata Kris. Dengan alasan itu, dia mengatakan keluarganya bertanggung jawab dengan memastikan bahwa setiap orang diuji secara ketat.
3. Rita Ora
Penyanyi Rita Ora tidak hanya melanggar satu protokol kesehatan Covid-19 di Inggris Raya. Aktris Fifty Shades Freed itu dikecam secara daring, karena mengadakan pesta ulang tahun ke-30 dengan sekelompok teman di restoran Casa Cruz di Notting Hill, London Barat pada 20 November lalu.
Acara tersebut melanggar pedoman pemerintah pada saat itu. Kemudian, Rita terbang ke Bulgaria hanya beberapa hari setelah pesta itu, alih-alih melakukan isolasi diri. Perilakunya itu dapat membahayakan orang-orang di sekitarnya.
Penyanyi "Anywhere" itu didenda 13.217 dolar AS (sekitar Rp 186 juta) karena melanggar karantina wilayah. Rita menunjukkan penyesalan karena melanggar aturan dengan menulis pernyataan.
"Saya sangat menyesal melanggar aturan. Saya memahami bahwa ini menempatkan orang pada risiko. Tindakan ini adalah kesalahan serius dan tidak bisa dimaafkan," kata Ora.
4. Kim Kardashian
Bintang "Keeping Up with the Kardashians" Kim Kardashian membawa anggota keluarga dan teman dekatnya ke sebuah pulau pribadi untuk merayakan ulang tahunnya ke-40. Banyak orang menyebut Kim tak sensitif dengan kondisi saat ini.
Kim belum menanggapi kritik tersebut, sementara saudaranya, Khloe Kardashian memberi pembelaan dalam acara "The Ellen DeGeneres Show". "Saya pikir orang-orang merasa frustrasi. Kami berpesta dengan cara paling aman," ujar Khloe.
5. Cardi B dan Offset
Reaksi keras dari publik tak menghentikan Cardi B dan suaminya, Offset, mengadakan pesta tanpa masker. Pada awal bulan ini, pasangan itu mengadakan pesta di klub malam Atlanta yang penuh sesak, di mana para tamu tidak melindungi diri dengan masker atau mempraktikkan jarak sosial.
Itu bukan satu-satunya pesta besar yang diadakan kedua publik figur tersebut pada tahun ini. Pada Oktober lalu, bintang hip-hop itu mengadakan pesta di Las Vegas. Beberapa pekan setelah itu, rapper pemenang Grammy itu membuat marah orang-orang dengan pesta Hottieween-nya di Allure Gentlemen's Club di Atlanta, selain perayaan Thanksgiving-nya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
