Sabtu 12 Dec 2020 05:11 WIB

Batasi Penggunaan Gadget Anak

Orangtua memberikan teladan kegiatan produktif tanpa gadget agar anak punya pilihan.

Acara webinar tentang parenting dengan tema
Foto: Istimewa
Acara webinar tentang parenting dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Refleksi akhir tahun 2020, seluruh masyarakat dunia dikejutkan dengan wabah pandemi Covid-19 yang mempengaruhi seluruh sektor kehidupan. Sekarang seluruh kegiatan “terpaksa” menjadi go virtual.

Salah satu isu penting dalam perkembangan media digital adalah keamanan virtual bagi anak. Isu parenting atau peran orang tua bagi anak sangat krusial. Begitu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosarita Niken Widiastuti.

“Ketika anak-anak, dari kecil sampai remaja lebih banyak go virtual memanfaatkan internet, harus benar-benar dikawal oleh orang tua, karena internet isinya tidak hanya konten positif saja, tapi juga hal-hal negatif seperti pornografi, hoaks dan lain-lain,” ujar Niken dalam rilisnya, Jumat (11/12).

Di tengah pandemi Covid-19, dikatakan Niken tren penggunaan internet melalui gawai melonjak tajam. Kegiatan nonton film meningkat 75 persen dan penggunaan media sosial meningkat 47 persen. Artinya, hampir semua seluruh kegiatan di internet trennya menanjak. Oleh karenanya Niken mengimbau agar orang tua memperhatikan perilaku anak dalam menggunakan gadget.

“Kepada keluarga, gadget kita selain untuk anak belajar, harus juga menjaga keamanan anak-anak berselancar di internet di masa pandemi. Sering-sering anak diajak bertukar pikiran tentang aktivitas online, gunakan antivirus juga untuk mengontrol privacy di gadget dan lakukan kegiatan online bersama untuk menangkal hoaks,” imbau Niken.

Pesan serupa juga disampaikan oleh Konselor Keluarga, Robiah Al Adawiyah. Dinamika digital saat ini menurutnya menuntut semua generasi untuk cerdas bergadget dalam keluarga.

“Batasi waktu, batasi konten, batasi ruang. Imbangi dengan menerapkan disiplin penggunaan, mengimbangi dengan kegiatan-kegiatan lain, dan orang tua memberikan teladan kegiatan produktif tanpa menggunakan gadget agar anak memiliki banyak pilihan dalam kegiatannya,” ujarnya.

Sementara itu, DPR RI juga mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat terus menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perkembangan digital saat ini. Di era digital kita sedang new normal terhadap digital, melakukan penyesuaian dengan digital.

"Untuk generasi muda memang tidak ada masalah, tapi generasi tua tentu ada kendala menghadapi perkembangan teknologi. Makanya orang tua dituntut juga memahami dan beradaptasi dengan cepat terhadao perkembangan teknologi agar mampu membimbing anak menggunakan gadget untuk kegiatan yang positif,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement