REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Amerika Serikat berharap vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna akan tersedia di pengujung tahun setelah mendapatkan izin darurat dari Food and Drug Administration (FDA). Apa saja efek samping dari kedua vaksin ini?
Detail mengenai vaksin dan data keamanan dari kedua vaksin ini memang belum disajikan kepada publik. Dta-data tersebut akan dipublikasikan setelah vaksin menerima izin peredaran darurat dari FDA.
"Sejauh ini, apa yang kami lihat dalam data hewan dan data dari uji klinis fase 1, 2, dan 3 (pada manusia) menunjukkan profil keamanan yang baik," ujar pakar penyakit menular dari Johns Hopkins Center for Health Security Amesh A Adalja MD, seperti dilansir Prevention.
Kedua vaksin ini memang sedikit berbeda. Akan tetapi, para ahli mengatakan efek samping yang mungkin terjadi tak jauh berbeda. Efek samping tersebut adalah nyeri pada tangan yang mendapatkan suntikan, demam, merasa lelah, sakit kepala, nyeri sendi, atau nyeri otot.
"Ini mirip seperti apa yang Anda perkirakan dengan vaksin flu," kata profesor sekaligus kepala departemen penyakit menular dari University of Bufallo Thomas Russo MD.
Bila terjadi, Russo mengatakan, efek samping biasanya hanya berlangsung selama satu hari atau lebih. Russo juga menekankan bahwa efek samping yang timbul bukanlah suatu kondisi yang serius atau mengkhawatirkan.
Di sisi lain, vaksin Covid-19 merupakan sesuatu yang baru. Oleh karena itu, efek samping jangka panjang dari vaksin ini masih belum benar-benar dipahami. Oleh karena itu, Russo mengatakan, para pembuat vaksin dan FDA akan terus mengumpulkan data terperinci setelah vaksin dirilis kepada publik.
Moderna dan Pfizer telah mengungkapkan seberapa besar kemungkinan dari aneka efek samping terjadi pada orang yang menerima vaksin. Berikut ini adalah rinciannya:
Potensi efek samping vaksin Covid-19 Moderna
1. Kelelahan (9,7 persen)
2. Nyeri otot (8,9 persen)
3. Nyeri sendi (5,2 persen)
4. Sakit kepala (4,5 persen)
5. Nyeri (4,1 persen)
6. Nyeri pada area yang disuntik (2,7 persen)
7. Kemerahan pada area yang disuntik (2 persen)
Potensi efek samping vaksin Covid-19 Pfizer
1. Kelelahan (3,8 persen)
2. Sakit kepala (2 persen)
Sama seperti vaksin lainnya, pemberian vaksin Covid-19 tidak akan membuat penerimanya jadi terkena Covid-19. Gejala efek samping yang terjadi hanya menunjukkan bahwa tubuh sedang belajar untuk memberikan respons terhadap virus penyebab Covid-19, yakni SARS-CoV-2.
Spesialis penyakit menular dan profesor dari Vanderbilt University School of Medicine William Schaffner MD mengatakan, pemberian dosis vaksin yang kedua mungkin akan memberikan lebih banyak efek samping dibandingkan pemberian pertama.
"Kami ingin semua orang tahu sehingga mereka tidak merasa kecewa atau khawatir (karena mengira dirinya) terkena Covid-19 (setelah vaksin)," ujar Schaffner.