Selasa 01 Dec 2020 20:15 WIB

Rekomendasi Olahraga dan Herbal untuk Orang dengan HIV

Sebelum berolahraga dan mengonsumsi herbal, konsultasikan diri ke dokter.

Olahraga lari (ilustrasi). Orang dengan HIV biasanya dapat melakukan jenis olahraga yang sama dengan orang sehat.
Foto: www.freepik.com
Olahraga lari (ilustrasi). Orang dengan HIV biasanya dapat melakukan jenis olahraga yang sama dengan orang sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain nutrisi, berolahraga rutin juga dianjurkan para pakar kesehatan untuk meningkatkan fungsi imun tubuh orang dengan HIV. Olahraga rutin dapat merangsang nafsu makan dan meningkatkan kesehatan mental.

Orang dengan HIV biasanya dapat melakukan jenis olahraga yang sama dengan orang sehat, seperti berjalan, berlari, berenang hingga berdansa jika memungkinkan. Hanya saja, sebelum mencoba aktivitas baru, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui batas kemampuan.

Baca Juga

Di lain sisi, tubuh membutuhkan istirahat ekstra. Jadi, WHO merekomendasikan orang dengan HIV bisa tidur selama delapan jam setiap malam dan sebaiknya segera beristirahat saat merasa lelah.

Cobalah untuk tidak terlalu khawatir dan stres karena kondisi ini bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, luangkan waktu untuk bersantai dengan orang terkasih seperti keluarga atau teman, lakukan hal-hal yang disukai seperti mendengarkan musik atau membaca buku, bersikap baik kepada diri sendiri.

Sebaiknya, hindari merokok karena bisa merusak paru-paru dan banyak bagian tubuh lainnya dan mempermudah infeksi menyerang tubuh, juga obat-obatan yang tidak perlu. Bagaimana dengan herbal atau obat tradisional?

Menurut WHO obat tradisional tertentu dapat membantu mengobati banyak gejala infeksi. Akan tetapi, sebelum mengonsumsinya, orang dengan HIV perlu berkonsultasi dulu dengan dokter.

Herbal dan rempah-rempah diketahui bisa membantu merangsang nafsu makan. Hanya saja, konsumsinya harus dalam jumlah sedang saja karena penggunaan berlebihan justru dapat menyebabkan masalah dan memiliki efek toksik.

Tanaman lidah buaya misalnya, bisa membantu mengatasi sembelit. Lalu, camomile untuk membantu pencernaan dan kayu manis untuk mengatasi pilek dan merangsang nafsu makan.

Selain itu, ada bawang putih yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan membantu pencernaan. Jahe membantu memberi energi, meredakan diare, merangsang nafsu makan, mengatasi mual. Sementara itu,serta lemon yang bersifat antibakteri dan membantu pencernaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement