REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Meski masih sangat muda, Billie Eilish termasuk musisi yang produktif. Bahkan, peraih lima piala Grammy itu mengaku telah menulis 16 lagu baru yang digarapnya bersama kakak sekaligus produsernya Finneas O'Connell.

Dalam wawancara terbarunya dengan Vanity Fair, Eilish (18 tahun) berbagi tentang identitas, tahun 2020 yang bergejolak serta bagaimana dia mengisi waktu dengan mengerjakan materi musik baru.

"Saat ini saya punya 16 lagu yang sedang digarap. Kami telah bekerja, dan saya mencintai semua lagu itu,” kata Eilish seperti dilansir laman NME pada Selasa (1/12).

Eilish juga mengungkap bagaimana dirinya merasa lebih percaya diri dengan kemampuan menulis lagunya. Dengan cara ini, Eilish mengaku bisa mengadvokasi dirinya sendiri juga menuangkan ide-idenya.

“Saya pikir, saya dan Finneas itu sejalan. Kami mengerjakan semuanya dengan sangat cepat. Sekitar sebulan lalu kami mengirimkan pesan ke label bahwa lagu ini dan itu selesai, lagu lain juga selesai. Saya sangat menyukai dan menikmati proses ini,” kata Eilish.

Pada kesempatan wawancara lain, Eilish juga mengungkap bahwa saat ini dirinya sedang melewati periode krisis identitas.

"Rasanya seperti, Anda lupa, bahwa saya masih berusia 18 tahun. Jadi saya terus mencoba berbagai hal, mencoba berbagai gaya hidup dan kepribadian, gaya rambut, pakaian, bahkan sepatu. Saya hanya mencoba semuanya, karena saya adalah gadis yang terus bertumbuh,” kata dia.

Bulan lalu, Eilish merilis single baru "Therefore I Am" dan membawakannya secara live untuk pertama kalinya di AMA 2020. NME memberikan pujian atas eksperimen sonik Eilish yang berkelanjutan dan lirik introspektif yang begitu menarik.

Awal bulan ini, Eilish juga mendapat nominasi Grammy Awards untuk lagunya "Everything I Wanted" untuk kategori Song of the Year dan Best Pop Solo Performance.

Ikuti Whatsapp Channel Republika