Sabtu 28 Nov 2020 06:55 WIB

Dua Benda yang Harus Dibersihkan Setiap Hari Selama Pandemi

CDC merekomendasikan untuk melakukan sanitasi terhadap berbagai objek yang disentuh.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
CDC merekomendasikan untuk melakukan sanitasi terhadap berbagai objek yang disentuh (Foto: ilustrasi)
Foto: Pikrepo
CDC merekomendasikan untuk melakukan sanitasi terhadap berbagai objek yang disentuh (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila terkontaminasi, beragam permukaan benda dapat menjadi media yang mempermudah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk melakukan sanitasi rutin terhadap berbagai objek yang sering disentuh.

Melakukan sanitasi atau sanitizing merupakan proses untuk menurunkan jumlah kuman yang ada di permukaan objek hingga ke tingkat yang aman. Proses sanitasi bisa dilakukan dengan cara membersihkan, mendesinfeksi, atau kombinasi keduanya.

Baca Juga

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan masyarakat untuk melakukan sanitasi terhadap berbagai objek yang kerap disentuh banyak orang. Beberapa objek yang umum adalah gagang pintu, sakelar lampu, dan permukaan meja.

Selain objek-objek yang cukup umum tersebut, ada dua hal lain yang juga perlu disanitasi setiap hari. Berikut adalah kedua hal tersebut, seperti dilansir Health Digest, Jumat (27/11).

 

Ponsel Pintar

Studi pada 2017 mengungkapkan bahwa 80 persen dari layar ponsel pintar mengandung bakteri yang berpotensi membahayakan. Salah satu contohnya adalah bakteri Staphylococci.

Meski jarang disadari, ponsel pintar merupakan benda yang memiliki "mobilitas" cukup tinggi. Orang-orang kerap membawa alat komunikasi ini saat mereka pergi ke toko, ke kamar mandi, hingga saat beristirahat di tempat tidur. Tak heran bila ada cukup banyak kuman yang bisa menempel pada layar ponsel pintar.

Ponsel pintar bisa disanitasi setiap hari tanpa menyebabkan kerusakan. Cari tahu terlebih dahulu bagaimana rekomendasi cara membersihkan ponsel pintar menurut produsen ponsel pintar masing-masing.

photo
(Foto: ilustrasi membersihkan ponsel) - (Pixabay)

Umumnya, metode yang direkomendasikan adalah menggunakan kain kering, tisu alkohol isopropil 70 persen, atau tisu disinfeksi Clorox. Hindari penggunaan produk yang mengandung pemutih atau merendam ponsel pintar ke dalam cairan apa pun.

Bila pemilik ponsel pintar keluar rumah beberapa kali dalam sehari, maka proses disinfeksi pada ponsel pintar perlu dilakukan setiap kali si pemilik pulang ke rumah.

Masker

CDC juga merekomendasikan masker kain untuk disanitasi setiap hari, dengan cara dicuci. Masker kain bisa dicuci dengan menggunakan tangan atau mesin cuci. Yang terpenting, jangan lupa untuk mencuci tangan setelah selesai mencuci masker.

Air hangat dan pengering yang panas lebih direkomendasikan untuk mencuci masker kain. Bila masker kain tak bisa langsung dicuci setelah digunakan, pastikan masker tersebut disimpan dalam plastik tertutup terlebih dahulu.

Pengguna masker sekali pakai juga perlu membuang masker tersebut setelah digunakan. Hindari penggunaan berulang masker sekali pakai.

Saat melepas masker kain atau masker sekali pakai, hindari memegang area permukaan masker. Lepas masker dengan memegang bagian tali telinga. Jangan lupa untuk mencuci tangan, baik sebelum maupun setelah melepaskan masker.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement