Sabtu 21 Nov 2020 15:24 WIB

RSCM Kini Punya Aplikasi Telekonsultasi

Aplikasi tidak hanya hubungkan dokter-pasien, tetapi juga RSCM dan RS lainnya.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Nora Azizah
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) luncurkan aplikasi layanan telekonsultasi bernama 'SiapDok RSCM' (Foto: Konsultasi online)
Foto: PxHere
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) luncurkan aplikasi layanan telekonsultasi bernama 'SiapDok RSCM' (Foto: Konsultasi online)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) luncurkan aplikasi layanan telekonsultasi bernama 'SiapDok RSCM'. Telekonsultasi ini tidak hanya untuk memudahkan konsultasi antara dokter dengan pasien, namun juga dokter RSCM dengan rumah sakit lain untuk berbagi informasi.

Teknologi ini memungkinkan pasien untuk melakukan konsultasi jarak jauh dengan dokter secara daring dalam proses penegakan diagnosis, maupun pertimbangan terhadap terapi. Tidak terbatas sampai situ, telekonsultasi juga dapat dimanfaatkan oleh sesama dokter dalam mendiskusikan suatu kasus atau penyakit.

Baca Juga

Sebagai Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional milik pemerintah, RSCM turut berpartisipasi sebagai aktor pendorong telekonsultasi yang bermutu, dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan pasien. Sebagai pilot project Kementrian kesehatan untuk jadi Rumah Sakit Kelas Dunia (world class hospital), RSCM juga didukung Kementrian Komunikasi dan Informatika khususnya oleh BLU BAKTI, serta Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk berkolaborasi dalam percepatan implementasi Telekonsultasi.

"Tujuan telekonsultasi ini ada tiga, yaitu adalah sebagai upaya peningkatan akses masyarakat pada layanan kami secara aman, kedua adalah untuk meningkatkan produktifitas pelayanan dokter secara aman pula karena kami harus menjaga serta melindungi mereka khususnya sebagai aset Bangsa, dan produktivitas masyarakat yang terjaga kesehatannya di masa pandemi, serta ketiga adalah meningkatkan kapasitas layanan kami baik in-hospital, pra-hospital dan posthospital," kata Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti, Sabtu (21/11).

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan saat ini sektor kesehatan memang harus mengikuti perkembangan teknologi. Adanya telekonsultasi yang dibuat RSCM ini dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai kesehatannya.

"Era beigital bukan persoalan siap atau tidak, dan bikan suaru opsi. Namun suatu konsekuensi. Era digital harus disikapi dengan serius. Menguasai dan mengendalikan peran teknologi dengan baik sehingga era digital membawa manfaat bagi kehidupan," kata Terawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement