Rabu 11 Nov 2020 19:13 WIB

Siapa Pahlawan Super Terkuat dalam Setiap Film Avengers?

Semua pahlawan super Marvel pertama kali dalam film The Avengers.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan dalam film Avengers: Infinity War.
Foto: MCU.
Salah satu adegan dalam film Avengers: Infinity War.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pahlawan super terkuat di bumi pertama kali berkumpul dalam film The Avengers pada 2012. Kala itu, mereka bertarung melawan berbagai penjahat dalam upaya menjaga bumi tetap aman.

Meskipun berhasil dalam banyak hal, mereka tetap merasakan kegagalan. Dimulai dengan enam anggota asli yakni Iron Man, Hulk, Black Widow, Thor, Hawkeye, dan Captain America. Kemudian, daftar pahlawan yang ditampilkan dalam film Avengers terus berubah.

Daftarnya bertambah dalam film Avengers: Age of Ultron dengan kehadiran Scarlet Witch, Vision, War Machine, dan Falcon. Sementara itu, tidak ada tim yang jelas dalam Avengers: Infinity War karena pahlawan super beroperasi secara terpisah satu sama lain.

Hal ini menyusul perselisihan antara Tony Stark dan Steve Rogers dalam film Captain America: Civil War. Kondisi itu memainkan peran penting dalam kekalahan mereka dari Thanos yang berhasil menghentikan separuh kehidupan di galaksi menggunakan Infinity Stones.

Terakhir dalam Avengers: Endgame, semua pahlawan aktif di Marvel Cinematic Universe (MCU) berkumpul untuk pertempuran epik melawan sosok berjuluk The Mad Titan itu. Terlepas dari daftar resmi dalam film-film itu, setiap film Avengers memberikan sorotan pada setiap pahlawan super.

Hal itu mengingat banyaknya pahlawan yang sekarang ada di MCU memiliki berbagai keterampilan dan spesialisasi masing-masing. Berikut pahlawan super di setiap film Avengers, seperti dilansir di laman Screen Rant, Rabu (11/11).

1. The Avengers - Hulk

Marvel Studios memantapkan rencana menciptakan semesta yang saling berhubungan melalui The Avengers. Marvel menyatukan semua karakter fase satu melawan Loki.

Ada begitu banyak kegembiraan saat melihat semuanya bersama. Namun, perbedaan pandangan membuat tim tidak bekerja sama dengan baik pada awalnya. Saat semua bersedia menjadi bagian dari misi itu, Bruce Banner tidak.

Pada titik itu, dia masih tidak nyaman dengan gagasan Hulk berada di dalam dirinya. Namun selain dari kemampuan intelektual Banner yang memecahkan misteri Tongkat Loki, Hulk juga berperan penting karena kekuatannya.

Amukannya selama Pertempuran New York mengurus Chitauris yang tak terhitung jumlahnya, bahkan melakukan lemparan terakhir ke Loki. Sebelum aksi terakhir, tidak ada yang benar-benar bisa menahannya selama amukannya yang diprovokasi di Hellicarrier.

Posisi kedua dalam peringkat kekuatan film The Avengers adalah Thor, satu-satunya pahlawan lain yang bisa bersaing dengan Hulk. Meskipun tidak dapat sepenuhnya menahan amukan Monster Hijau, Thor melakukan pertarungan hebat melawannya. Perselisihan keduanya akhirnya dibahas dalam film Thor: Ragnarok, di mana Hulk masih mengalahkan Dewa Petir itu. Meskipun demikian, pertarungan itu membuktikan bahwa Thor masih bisa menahan Hulk dengan cukup baik.

2. Avengers: Age Of Ultron - Vision

Lahir dari harapan Tony Stark untuk bumi yang lebih siap jika ada serangan alien lain, pembuatan Ultron menjadi bumerang. Hal ini terjadi setelah AI menganggap kemanusiaan sebagai ancaman utama dalam Avengers: Age of Ultron.

Entah bagaimana, Avengers asli sangat lemah dalam film sehingga mereka terpaksa menciptakan Vision, yang dianggap sebagai bentuk sempurna untuk Ultron. Seharusnya, kombinasi dari Jarvis dan Ultron, Vision didukung Mind Stone (batu yang ada di keningnya), yang dengan sendirinya meningkatkan kekuatan super secara signifikan.

Dia juga layak menggunakan Mjölnir karena dengan mudah mengambilnya dan menyerahkannya kepada Thor. Kekuatan Vision ditampilkan penuh selama film Avengers: Age of Ultron dalam pertempuran terakhir melawan Ultron dan pasukannya, membantu Avengers dengan berbagai cara untuk menahan Ultron.

3. Avengers: Infinity War - Thor

Berasal dari perselisihan antara Tony Stark dan Steve Rogers dalam film Captain America: Civil War, Avengers pada dasarnya hampir mati selama Avengers: Infinity War. Para pahlawan super tersebar di seluruh alam semesta, berebut melawan Thanos sendirian.

Meskipun bukan rencana permainan terbaik melawan Thanos, kondisi itu memungkinkan film memberikan daftar panjang karakter masing-masing. Ada beberapa pahlawan yang menggunakannya untuk membuktikan keunggulan mereka dalam hal kekuatan.

Thor berada di peringkat teratas dalam hal kekuatan dalam film Avengers: Infinity War. Dewa Petir itu menyaksikan Thanos membunuh setengah dari rakyatnya, termasuk Heimdall dan Loki. Sejak itu, dia menunjukkan betapa kuatnya dirinya.

Thor selamat dari ledakan kapal Asgardian dan secara langsung mengambil energi dari bintang di Nidavellir. Dia kemudian mengambil bagian dalam pertempuran terakhir di Wakanda dengan kedatangan yang sangat mengesankan.

Ada dua karakter lain yang membuktikan dirinya sebagai pahlawan super papan atas di film Infinity War, yakni Doctor Strange dan Scarlet Witch. Pertarungan satu lawan satu Dokter Strange melawan Thanos adalah yang paling kreatif dalam film tersebut, dengan sang penyihir melakukan prestasi mengesankan melawan antagonis. Dia menggunakan berbagai trik sulap yang memaksa Thanos menggunakan Infinity Stone dengan cara berbeda.

Pada sisi lain, kekuatan Wanda (Scarlet Witch) ditampilkan di akhir kisah Infinity War. Dia perlahan-lahan menghancurkan Mind Stone yang ada di dahi Vision, sekaligus memperlambat aksi Thanos. Sebelumnya, selama pertempuran di Wakanda, dia juga dengan cepat menangani minion Black Orde, dengan Okoye bahkan mempertanyakan mengapa butuh waktu lama untuk berada di tanah.

4. Avengers: Endgame - Captain Marvel

Kekalahan Thanos dalam film Avengers: Endgame terjadi karena kerja sama dari semua pahlawan super MCU. Namun bagian aksi terakhir dari film itu menampilkan beberapa pertempuran head-to-head hebat antara Thanos dan beberapa karakter. Captain Marvel menunjukkan kekuatannya saat menghadapi Thanos.

Pada satu titik, Thanos bahkan mencoba memukulnya, tetapi tidak mempengaruhi Carol Danvers sedikit pun. Dia secara mengesankan menahan diri saat Captain Marvel terus membuka tangan Thanos untuk melakukan Infinity Gauntlet.

Di tempat kedua, ada Scarlet Witch. Didorong oleh kesedihannya atas kematian Vision, Scarlet menggunakan kekuatannya untuk memanipulasi energi dan menyerang Thanos tanpa henti.

Scarlet bisa saja menghabisi Thanos saat itu juga saat dia mencengkeram seluruh tubuhnya, melepaskan armornya, dan mengangkatnya ke udara. Jika bukan karena dukungan dari antek-anteknya, kemungkinan besar Thanos akan mati di tangan Scarlet. Menariknya, peristiwa baru-baru itu memiliki gelar pahlawan superterkuat dari MCU antara Wanda (Scarlet) dan Carol (Captain Marvel).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement