REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood Harrison Ford mengenang mendiang temannya, Sean Connery. Sang aktor memberikan penghormatan pada Connery setelah bintang James Bond itu meninggal pada Sabtu lalu.
Ford dan Connery sama-sama membintangi film Indiana Jones and The Last Crusade pada 1989, di mana Connery berperan sebagai ayah Ford.
“Dia adalah ayah saya, bukan dalam hidup, tetapi di Indy 3,” kata Ford (78 tahun) dilansir People, Senin (2/11).
Mengenang kebersamaannya, Ford mengatakan, Connery mengajarinya hal menyenangkan, seperti saat menaiki mobil samping sepeda motor Rusia di sepanjang jalan pegunungan bergelombang dan berkelok-kelok.
“Tuhan, kami telah bersenang-senang, jika dia ada di surga, saya harap kalian memiliki lapangan golf. Beristirahatlah dengan damai, teman,” ujar Ford.
Connery juga dikenang oleh George Lucas (76 tahun) yang menciptakan franchise Indiana Jones. “Pak Sean Connery, melalui bakat dan langkahnya, meninggalkan jejak tak terhapuskan dalam sejarah sinematik,” kata dia.
Bagi Lucas, Connery mampu menjangkau beberapa generasi, masing-masing dengan peran favorit yang dia mainkan. Dia memastikan Connery memiliki tempat khusus di hatinya sebagai ayah Indiana Jones.
“Dengan aura otoritas cerdas dan rasa nakal komedi konyol, hanya seseorang seperti Sean Connery yang dapat membuat Indiana Jones lega melalui celaan kebapakan yang keras atau ceria,” ujar Lucas.
Dia merasa bersyukur memiliki nasib baik mengenal dan bekerja dengan Connery. Dia mendoakan keluarga mendiang diberi kekuatan menghadapi kepergian Connery.
Connery meninggal dalam kondisi tidur di rumahnya di Bahamas pada Sabtu lalu. “Istrinya, Micheline dan kedua putranya, Jason dan Stephane mengonfirmasi bahwa dia meninggal dengan damai dalam tidurnya dikelilingi oleh keluarga," kata seorang perwakilan aktor tersebut.
Upacara pemakanan dilakukan secara pribadi, sementara peringatan belum direncanakan karena pandemi virus corona. Micheline Roquebrune mengatakan suaminya telah berjuang melawan demensia, sebelum meninggal dunia. “Itu bukan kehidupan baginya. Dia tidak bisa mengekspresikan dirinya belakangan ini,” kata seniman Prancis-Maroko berusia 91 tahun itu.
Dia mengatakan Connery mendapatkan keinginan terakhirnya untuk meninggal tanpa merepotkan orang lain. “Setidaknya, dia meninggal dalam tidurnya dan itu sangat damai. Saya bersamanya sepanjang waktu dan dia pergi begitu saja. Itu yang dia inginkan,” ujar dia.
Di luar perannya dalam franchise Indiana Jones, Connery adalah inkarnasi layar perak utama James Bond. Pemenang Oscar itu membintangi tujuh film James Bond yang dimulai dengan Dr. No (1962) hingga tiga dekade berikutnya sampai Never Say Never Again (1983). Aktingnya itu secara tidak sengaja menetapkan standar tinggi bagi orang yang ingin mengenakan tuksedo karakter 007.
Dalam karier yang berlangsung selama enam dekade, Connery menunjukkan kemampuannya lewat berbagai peran, mulai dari adaptasi TV dari Anna Karenina dan Macbeth, menceritakan kembali klasik Robin dan Marian, serta thriller Highlander dan Rising Sun.