REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berniat untuk berhenti mengonsumsi minuman berkafein? Mungkin Anda perlu mempertimbangkannya kembali. Terlebih bagi penderita diabetes tipe 2.
Pasalnya, dalam penelitian terbaru menyebutkan bahwa minuman berkafein tertentu memiliki efek perlindungan terhadap risiko diabetes tipe 2. Seperti dilansir dari laman Mind Body Green, Kamis (22/10), studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Open Diabetes Research & Care menemukan bahwa rutin minum teh hijau dan kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Untuk mempelajari potensi efek perlindungan dari kedua minuman tersebut, peneliti mengamati 4.923 pasien Jepang yang menderita diabetes tipe 2. Para peserta dalam penelitian itu rata-rata berusia 66 tahun dan dipelajari selama lima tahun.
Setiap peserta diminta mengisi kuesioner yang merinci kebiasaan makan dan minum mereka, termasuk berapa banyak kopi dan teh hijau yang mereka minum setiap hari. Faktor gaya hidup lainnya, seperti merokok, olahraga, konsumsi alkohol, dan kualitas tidur, juga diperhitungkan dalam penelitian itu. Berikut ini yang ditemukan para peneliti.
Untuk kebiasaan meminum teh hijau, ada sebanyak 607 peserta yang tidak minum teh hijau sama sekali. Sedang 1.143 peserta minum untuk satu cangkir setiap hari, 1.384 peserta minum dua sampai tiga gelas tiap hari, dan 1784 minum empat cangkir atau lebih tiap hari.
Sedangkan untuk kebiasaan minum kopi terdapat sebanyak 994 peserta yang tidak minum kopi sama sekali. Kemudian, 1.306 peserta minum kopi secangkir setiap hari, dan 963 peserta minum satu cangkir kopi tiap hari, sementara 1.660 minum dua cangkir kopi atau lebih.
Sepanjang penelitian, terdapat 309 orang meninggal, terutama karena kanker dan penyakit kardiovaskular. Penelitian menunjukkan orang yang minum kopi, teh hijau, atau keduanya lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena faktor risiko diabetes.
Penelitian itu menyebutkan peminum teh hijau menurunkan risiko diabetes sebesar 15 persen (hingga satu cangkir per hari), 27 persen (dua hingga tiga cangkir), dan 40 persen (empat cangkir atau lebih). Sedangkan para peminum kopi menurunkan risiko diabetes masing-masing sebesar 12 persen, 19 persen, dan 41 persen.
Menurut temuan itu peserta yang menambah konsumsi minuman teh hijau atau pun kopi terlindungi dari faktor risiko diabetes. Minum empat cangkir atau lebih teh hijau setiap hari, dan dua cangkir atau lebih kopi tiap hari berkaitan dengan risiko kematian 63 persen lebih rendah.
Teh hijau dan kopi memang mengandung antioksidan anti-inflamasi yang kuat yang berpotensi berperan dalam temuan ini. Atau, paling tidak dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.