REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Marvel Studios, Kevin Feige, dikabarkan tertarik untuk mengontrak bintang "Deadpool" Ryan Reynolds untuk bergabung di semesta sinematik Marvel (Marvel Cinematic Universe/MCU). Hal ini mengingat "Deadpool" masih berada di lingkup "X-men" bersama Fox.
Namun, mengingat Fox dan Disney sudah menjadi satu, menurut The Direct, Senin (5/10), tampaknya ekspansi semesta Marvel bisa saja dilakukan. Feige sendiri dikabarkan ingin Reynolds setuju untuk berada di lebih banyak proyek MCU daripada yang telah ditandatangani oleh aktor lain dalam waralaba sebelumnya.
Marvel Studios telah mengambil bagian dalam beberapa kesepakatan besar dengan aktor MCU, termasuk kesepakatan sembilan film dengan Samuel L. Jackson dan Sebastian Stan. Untuk perbandingan lebih lanjut, Chris Evans awalnya menandatangani kontrak enam film untuk berperan sebagai Captain America MCU.
Sementara, Robert Downey Jr. pertama-tama menyetujui tiga film "Iron Man" dan sebuah film "Avengers" sebelum menegosiasikan ulang kontraknya beberapa kali untuk tampil di film-film selanjutnya seperti "Avengers: Age of Ultron" dan "Captain America: Civil War". Kesepakatan "terbesar" dalam sejarah MCU akan berarti bahwa seorang aktor (dalam hal ini Ryan Reynolds) akan berkomitmen untuk setidaknya sepuluh proyek potensial jika Marvel memilih untuk memenuhi seluruh kesepakatan mereka.
Masa depan "Deadpool" dengan MCU sangat suram sejak merger Fox / Disney, terutama mengingat omelan yang dilontarkan oleh pencipta karakter tersebut, Rob Liefeld. Ryan Reynolds hampir sendirian membuat "Deadpool" menjadi sebuah film dan sekuel dengan membintangi dan memproduksi dua film solo yang berpusat di sekitar anti-hero yang tidak terbunuh.
"Deadpool" juga menjadi yang datang sebagai dua film dengan rating R terlaris sepanjang masa. Penggemarnya dan MCU telah membayangkan selama bertahun-tahun betapa kocak interaksinya dengan para lakon lainnya seperti Avengers, mengingat Disney dilaporkan berencana untuk mempertahankan rating R untuk "Deadpool".
Berita ini juga menunjukkan betapa Feige dan tim di Marvel sangat memikirkan Reynolds mengingat besarnya potensi kesepakatan ini untuk mengekspansi semesta Marvel.