REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi asal Inggris Ed Sheeran yang belum lama ini menjadi sasaran hujatan warganet setelah muncul laporan mengenai pertambahan jumlah aset propertinya. Dilansir laman Ace Showbiz, laki-laki berusia 29 tahun itu diketahui telah memiliki properti senilai 61 juta pound sterling atau setara Rp 1,1 triliun.
Jumlah itu dilengkapi dengan pembelian rumah baru senilai sekitar 4,5 juta pound sterling atau senilai Rp 85 miliar. Pembelian rumah baru itu dilakukan selama masa karantina wilayah karena pandemi Covid-19.
Berita semacam itu tampaknya tidak diterima dengan baik oleh beberapa pengguna Twitter. Melalui situs mikro-blogging itu, mereka menghujat pelantun tembang "Shape of You" yang tampak semakin berpunya di tengah ekonomi dunia yang melempem sebagai dampak pandemi.
"Baru saja mengetahui Ed Sheeran memiliki kerajaan properti lebih dari 61 juta pound sterling. Sebelumnya aku acuh tak acuh padanya, tapi ternyata dia hanya tuan tanah sampah," demikian reaksi satu orang terhadap berita tersebut.
"Oh saya tahu saya dibenarkan karena kebencian saya pada Ed Sheeran. Bahwa dia adalah tuan tanah," kata yang lain.
"Senang sekarang memiliki alasan rasional untuk membenci pria ini," kata pengguna Twitter yang lain.
Namun demikian, beberapa yang lain pun membelanya. "Saya hanya tidak mengerti masalah Anda dengan seorang jutawan atau berpotensi menjadi miliarder yang menginvestasikan uang mereka sendiri ke dalam properti. Saya belum melihat laporan apapun tentang Ed Sheeran melakukan salah satu hal yang Anda katakan, ada banyak tuan tanah di seluruh negeri yang mungkin," ungkap salah satu yang lain.
Sheeran belum menanggapi reaksi atas katalog propertinya yang sangat besar itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
