REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beragam informasi yang beredar mengenai Covid-19 di tengah masyarakat. Hanya saja, tak sedikit dari informasi tersebut yang keliru dan bahkan berpotensi merugikan.
Salah satu topik yang banyak "dibumbui" oleh informasi keliru adalah soal cara meningkatkan imunitas tubuh. Setidaknya ada enam mitos mengenai Covid-19 dan imunitas tubuh yang sebaiknya diabaikan masyarakat, seperti dilansir Times Now News.
Mitos 1: Bawang Putih Beri Perlindungan Terhadap Covid-19
Bawang putih memang diketahui memiliki sifat antimikroba. Akan tetapi, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa konsumsi bawang putih dapat meningkatkan sistem imun dan perlindungan dari penularan Covid-19.
Mitos 2: Vaksin Pneumonia dan Flu Cegah Covid-19
Vaksin influenza dan vaksin pneumokokus tidak dapat memberikan perlindungan terhadap Covid-19. Beberapa studi mengungkapkan bahwa vaksin influenza dapat menurunkan risiko, namun jangan menganggap pemberian vaksin influenza dapat mecegah Covid-19.
Mitos 3: Cuci Hidung dengan Air Saline Membantu
Air saline kerap digunakan sebagai pelega hidung tersumbat dan pilek. Akan tetapi, penggunaan air saline untuk Covid-19 belum mendapatkan ulasan positif dari studi-studi kesehatan. Mencuci hidung dengan air saline dapat membantu meringankan pilek, tetapi tidak berlaku untuk virus corona.
Mitos 4: Vitamin C Dosis Tinggi Sembuhkan Covid-19
Belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa vitamin C dosis tinggi dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19. Bila ingin mengonsumsi suplemen vitamin C, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Mitos 5: Minum Banyak Air Putih Bantu Keluarkan Virus Corona
Minum banyak air putih tak dapat mengeluarkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dari dalam tubuh. Asam lambung juga tidak dapat membunuh virus tersebut. Akan tetapi, konsumsi air putih yang cukup baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Mitos 6: Semprotan Desinfektan ke Tubuh Cegah Infeksi Covid-19
Menyemprot alkohol, klorin, atau desinfektan secara umum ke tubuh tidak akan membunuh virus yang sudah telanjur masuk ke dalam tubuh. Selain itu, bahan-bahan ini juga dapat membahayakan mata, hidung, dan pakaian. Cairan-cairan ini hanya berperan sebagai pembersih permukaan, bukan sebagai metode pencegahan untuk menghentikan virus masuk ke dalam tubuh.
Kesimpulan
Pola makan yang sehat, olahraga rutin, menghindari gaya hidup tak sehat seperti merokok dan konsumsi alkohol dapat meningkatkan imunitas tubuh. Namun, untuk mencegah penularan Covid-19, upaya-upaya seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak tetap harus dilakukan.