REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Oki Setiana Dewi berpendapat orang tua harus melek teknologi dalam mengasuh anak di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi ruang gerak. Oki yang biasanya sering wara-wiri ke luar Jakarta untuk menjadi pemateri kajian agama kini berdakwah secara daring.
Menurut Oki, gaya hidup di masa adaptasi kebiasaan baru ini punya sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, Oki bisa menjangkau lebih banyak orang. Namun, tetap ada yang kurang karena interaksi yang terbatas mengingat pertemuan hanya dilakukan melalui dunia maya.
Oki menuturkan, kondisi di tengah pandemi sebaiknya dimanfaatkan untuk terus belajar dan produktif. Mengandalkan platform belajar daring bisa menjadi salah satu sarana.
"Tidak ada alasan untuk tidak menambah ilmu, apalagi sekarang semakin efektif dan efisien," kata Oki yang yakin metode belajar daring tetap diminati kelak saat pandemi berakhir.
Oki pun memanfaatkan perkembangan teknologi dalam mendidik buah hati, termasuk untuk urusan agama. Pemeran film Ketika Cinta Bertasbih ini merasa terbantu saat mengajari anak menghafal kitab suci lewat fitur Alquran dalam platform daring gaya hidup Muslim Umma.
"Fitur doa dan Quran memudahkan saya dan anak-anak untuk bisa menghafal dan belajar Quran," kata Oki di konferensi pers daring platform Umma, Selasa.
Biasanya, Oki mengajari anaknya untuk menghafal dengan membacakan ayat Alquran, lalu sang buah hati mengulanginya. Lewat fitur Quran dalam platform daring, buah hatinya bisa mendengar ayat yang sama berkali-kali secara mudah selain mengandalkan sang ibu. Putri sulungnya, Maryam, yang berusia 5,5 tahun kini sudah berhasil menghafal dua juz.
"Setiap keluarga punya concern masing-masing, kami concern dengan Quran," jelas kakak dari Youtuber Ria Ricis.
Oki menyiasati rasa bosan anak yang belum bisa berkonsentrasi dalam waktu lama dengan mencari platform yang fiturnya menarik. Fitur-fitur yang lengkap dan bervariasi serta menciptakan komunikasi dua arah takkan membuat anak bosan belajar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika