REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sebuah penelitian baru oleh lembaga kesehatan Inggris menemukan bahwa steroid bisa digunakan untuk mengurangi kematian pada pasien Covid-19 yang berada dalam kondisi kritis.
Imperial College Healthcare yang berbasis di London mengatakan dalam siaran persnya pada Rabu bahwa obat anti-inflamasi hidrokortison akan digunakan di Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).
Pusat Penelitian dan Audit Nasional Perawatan Intensif ikut menulis penelitian tersebut. Mereka menemukan bahwa peluang kesembuhan pada pasien yang diobati dengan hidrokortison selama seminggu meningkat 93 persen dibandingkan mereka yang tidak diberi pengobatan.
Steroid lain, deksametason, sudah banyak digunakan setelah terbukti efektif dalam mengobati virus korona. Profesor Anthony Gordon, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan studi itu menunjukkan bahwa saat ini ada lebih dari satu pilihan pengobatan bagi mereka yang paling membutuhkan.
"Steroid bukanlah obat, tetapi membantu meningkatkan hasil. Memiliki pilihan berbagai jenis steroid, yang semuanya terlihat meningkatkan pemulihan pasien, sangat bagus karena membantu meringankan masalah pasokan obat," ujar Gordon.
Para peneliti menambahkan bahwa tidak ada yang lebih bagus antara hidrokortison atau deksametason, tetapi memiliki lebih banyak pilihan lebih baik dan memberi dokter lebih banyak opsi dalam pemilihan obat. Steroid memiliki dampak terbatas pada pasien dengan gejala ringan, tetapi dapat mengurangi peradangan paru pada pasien yang sakit parah.
Kepala eksekutif NHS Sir Simon Stevens mengatakan seperti yang dilakukan dengan deksametason, NHS sekarang akan mengambil tindakan segera untuk memastikan bahwa pasien memperoleh manfaat dari pengobatan dengan hidrokortison.