REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Mariah Carey berbicara tentang ketidaknyamanannya saat tampil di acara “The Ellen DeGeneres Show” pada 12 tahun silam. Carey mengatakan, saat itu sang pembawa acara menekannya untuk memberikan informasi tentang kehamilannya.
Dalam wawancara terbaru dengan Vulture, Carey merefleksikan momen di mana Ellen DeGeneres “memaksanya” mengungkapkan perihal kehamilannya. Namun, kehamilannya harus berakhir dengan keguguran.
Dalam klip 2008 silam, DeGeneres terlihat mendesak Carey untuk menjawab apakah dia hamil atau tidak? Penyanyi “We Belong Together” itu menjawab bahwa dia tidak sedang hamil dan memperingatkan dia tak senang membahas isu itu. Tak puas dengan jawaban itu, DeGeneres mengeluarkan sampanye dan mendesak sang bintang untuk menyesap minuman itu.
“Aku tak percaya kamu melakukan ini padaku, Ellen,” kata Carey dilansir di Rolling Stone, Selasa (1/9).
Ellen menanggapinya dengan mengatakan, “Mari bersulang untukmu yang tidak hamil, jika kamu tidak hamil," katanya pada saat itu.
Setelah itu, Carey merasa tertekan setelah pengumuman itu, terutama setelah keguguran. Ia mengungkapkan dirinya merasa tidak nyaman.
“Aku sangat tak nyaman dengan momen itu. Aku benar-benar mengalami kesulitan,” ujar dia.
Saat itu, Carey mengatakan dirinya memang belum siap memberi tahu siapa pun tentang kondisinya karena dia pernah mengalami keguguran. Menurut dia, seseorang harus memiliki empati pada momen-momen yang dialami orang lain. Usai peristiwa menyakitkan itu, Carey dan suaminya, rapper Nick Cannon menyambut si kembar Monroe dan Maroko pada 2011.