REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Maizura bersama JFlow membawakan kembali lagu "Candu Asmara" dalam versi berbeda dari aslinya. "Candu Asmara" merupakan sebuah karya klasik dari Guruh Sukarno Putra yang rilis pada 1998.
Menurut Maizura dan JFlow, "Candu Asmara" bercerita tentang sosok perempuan yang jatuh hati kepada seorang pria. Perempuan itu dimabuk cinta dan akhirnya keduanya merasa candu hingga tidak bisa jauh satu sama lain.
Versi terbaru lagu "Candu Asmara" diproduseri oleh JFlow dan diaransemen oleh Sam Simbiak. JFlow menyampaikan, awal mula terjalinnya kolaborasi dengan Maizura adalah tawaran dari Musica Studio's untuk menjadi produser lagu.
"Awalnya aku dipercaya oleh Musica untuk memproduseri lagu ini. Setelah itu, kita adakan workshop bersama. Disini karakter Maizura ditonjolkan," kata JFlow lewat pernyataan resminya yang diterima republika.co.id, dikutip Sabtu (29/8).
Untuk proses rekaman, sebagian dikerjakan di Jakarta sebelum pandemi dan sisanya digarap dari jarak jauh, karena Maizura berada di Makassar. Secara konsep, pembuatan video klip lagu disesuaikan dengan protokol kesehatan,
Syuting dilakukan di dalam ruangan, dengan tim yang minimalis. Tim memainkan konsep pencahayaan dan motion graphic dengan sentuhan 1980-an. Teknik pengambilan gambar dimainkan dengan beauty shots dengan nuansa cute dan fun. Maizura menyampaikan pesan yang ingin dia sampaikan lewat lagu yang dia bawakan.
"Jatuh cinta itu indah, jangan ditutupi. Ekspresikan apa yang kamu rasakan ke orang yang kamu cintai. That will make you feel better," ujarnya.
Lagu "Candu Asmara" versi baru sudah bisa dinikmati pada 28 Agustus 2020 di YouTube, Spotify, dan berbagai kanal digital. Tembang turut termuat dalam album Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra 2020 yang dijual via gerai KFC seluruh Indonesia.