Ahad 16 Aug 2020 08:19 WIB

'Puspa Ragam Karya' Album Kenangan dari Guruh Soekarnoputra

'Puspa Ragam Karya' berisi 10 lagu terbaik karya dari Guruh Soekarnoputra.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
'Puspa Ragam Karya' berisi 10 lagu terbaik karya dari Guruh Soekarnoputra (Foto: Guruh Soekarnoputra)
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
'Puspa Ragam Karya' berisi 10 lagu terbaik karya dari Guruh Soekarnoputra (Foto: Guruh Soekarnoputra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guruh Soekarnoputra merilis album 'Puspa Ragam Karya', Sabtu (15/8). Proyek album tersebut melibatkan deretan musisi, seperti Noah, Iwan Fals, D’Masiv, Kahitna, Afgan, Giring Ganesha, Geisha, Sheryl Sheinafia, Vidi Aldiano, Ubay Nidji, serta Maizura & JFlow.

"Saya berterimakasih pada semua, ini ide bagus diaransemen dengan musik kekinian sesuai zaman milenial, anggap ini kenang-kenangan baik untuk generasi baru dan lama," kata Guruh melalui webinar pengenalan album, Sabtu.

Baca Juga

Guruh mengaku, karya kompilasi itu diharapkan bisa menjadi inspirasi, terutama bagi generasi masa kini. Sang maestro berharap setiap generasi tentu mempertahankan rasa cinta terhadap Tanah Air dan nasionalisme.

“Terima kasih selalu setia mendukung saya sehingga album ini lahir dengan diiringi harapan dan doa agar dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk produktif berkarya,” ujar Guruh.

Album 'Puspa Ragam Karya' menjadi sebuah karya musik terbaik di pertengahan tahun 2020 yang diproduksi oleh Musica Studios. Menurut pihak Musica, konsep dari album ini bermaksud untuk menjaga eksistensi, memberikan apresiasi dan melestarikan karya-karya dari Guruh Sukarno Putra.

Album berisi rangkuman 10 lagu terbaik ciptaan Guruh, seperti Kala Cinta Menggoda, Aji Mumpung, Sendiri, Candu Asmara, Kala Sang Surya Tenggelam, Zamrud Khatulistiwa, Setia, Cinta Indonesia, Lenggang Puspita, dan Keranjingan Disko.

Lirik yang bermakna, dibalut dengan musik bernuansa etnik Nusantara menjadi ciri khas lagu dari Guruh yang berhasil mencuri hati para pencinta musik. Indrawati Widjaja selaku produser Musica Studio mengatakan, kendala penggarapan proyek ini lebih kepada waktu para musisi yang cukup sibuk sehingga cukup lama menyelesaikan keseluruhan proyek.

"Jadi kesibukan masing-masing yang membuat almbi ini baru selesai, prosesnya baru selesai," kata Acin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement