REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 mungkin membuat aktivitas masyarakat menjadi lebih terbatas di ruang publik. Akan tetapi, kondisi ini tak menghentikan penyanyi Tulus untuk tetap mengasah proses kreatifnya.
Seperti kebanyakan orang, Tulus juga membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian di masa-masa awal pandemi Covid-19 terjadi. Lambat laun, Tulus mulai berhasil menemukan pola dan beradaptasi dengan kondisi saat ini.
Tulus mengatakan teknologi sangat membantunya dalam proses menciptakan lagu di tengah pandemi Covid-19. Teknologi juga memungkinkan Tulus untuk bisa melakukan rekaman dengan metode-metode yang sebelumnya tak terpikirkan.
"Bersyukur bisa kembali berkarya, menulis lagu lagi," ujar Tulus dalam sesi konferensi pers daring Wardah Feel The Beauty "Cantikmu Siap Hadapi Dunia".
Salah satu karya yang Tulus ciptakan di masa pandemi Covid-19 ini adalah sebuah lagu berjudul "Bersamamu". Lagu yang merupakan hasil kolaborasi bersama Wardah ini membawa pesan mengenai kepercayaan diri, optimisme, dan juga menghargai diri sendiri.
Tulus meyakini bahwa ketiga hal tersebut dapat menjadi langkah awal yang penting untuk menyongsong hari-hari ke depan yang lebih baik. Melalui "Bersamamu", Tulus juga ingin menunjukkan optimisme bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang sama baiknya.
Meski tidak dituangkan secara harfiah melalui lirik, Tulus mengatkaan lagu ini juga diharapkan dapat menjadi cerminan semangat dan perjalanan Wardah yang sudah berinovasi selama 25 tahun ini. Oleh karena itu, video klip lagu ini juga menyoroti empat pilar utama Wardah yaitu lingkungan, pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan kesehatan.
Untuk semakin memperkuat pesan ini, video klip "Bersamamu" juga menampilkan empat sosok perempuan inspiratif yang berkontribusi di empat bidang yang menjadi pilar utama Wardah. Keempat sosok inspiratif tersebut adalah Co Founder Kebun Kumara Soraya Cassandra, Ilustrator sekaligus Penulis NKCTHI Marchella Febritrisia Putri, Pendidik Tasha Khalida, dan Dokter sekaligus lulusan S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Harvard University Nadhira Afifa.
Co Founder Kebun Kumara Soraya Cassandra menilai lagu karya tulus ini tak hanya mengangkat tema penting mengenai keberanian, optimisme, dan bagaimana seseorang nyaman melakukan sesuatu yang menjadi passion-nya. Lagu ini juga memberikan definisi ulang mengenai kata "cantik" yang selama ini mungkin hanya berfokus pada paras atau rupa.
"Karya Tulus bisa menyuarakan itu semua dengan baik, dengan lagu yang juga enak didengar," tambah Soraya.