REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Rihanna belum lama ini membagikan pengalamnnya di Met Gala 2015. Dia mengaku sempat mengalami serangan panik dan berencana membatalkan rencana memakai gaun kuning ikoniknya di acara tersebut.
Palantun "Diamonds" itu telah dianggap sebagai ikon fesyen sebelum acara tersebut. Namun, dia tetap mencuri perhatian ketika melangkah keluar dari mobil di acara yang berlangsung di New York, AS itu.
Rihanna mengenakan gaun jubah dengan balutan bulu halus karya desainer China, Guo Pei. Gaun seberat 25 kg itu membuat sang penyanyi butuh bantuan untuk menaiki tangga Metropolitan Museum of Art.
Dilansir Ace Showbiz pada Jumat (31/7), penampilan memukau Rihanna itu membuatnya berada di daftar selebritas berpakaian terbaik di seluruh dunia. Namun, ternyata Rihanna mengalami serangan panik pada menit-menit terakhir sebelum turun dari mobil. Hal itu yang membuatnya terlambat hadir.
"Aku ingat begitu takut keluar dari mobil itu, karena saya merasa (gaun) ini terlalu berlebihan," kata Rihanna.
Bahkan, Rihanna sempat berpikir orang-orang akan menertawakan penampilannya. Dia merasa dirinya seperti badut.
"Aku bahkan tidak bercanda, Aku seperti, ‘ayo pergi, ayo pergi saja’," ujar Rihanna mengenang momen itu.
Jika menengok lagi ke belakang, Rihanna senang dengan keputusannya yang berani. Dia tidak menyesal menganakan pakaian itu.