REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Saat restoran, mal, dan taman hiburan di seluruh negeri dibuka kembali, masker telah menjadi bagian penting dari era normal baru. Namun, menutup hidung dan mulut Anda pada musim panas ini tidak mudah, terutama ketika Anda merasa haus.
Kondisi tersebut menginspirasi sebuah perusahaan meluncurkan masker Redee. Masker ini memungkinan pengguna menyesap minuman tanpa membuka masker.
Masker, yang dijual oleh Redee Patch ini menggunakan penutup di bagian bawah masker agar orang dapat memasukkan sedotan dengan aman tanpa membuka masker bagian mulut mereka.
"Tujuan kami adalah membantu orang-orang minum dengan aman dengan masker mereka dan memperlambat penyebaran (virus corona)," ujar pendiri Redee, Ryan Lee, seperti dilansir di laman CNN, Rabu (22/7).
Dia mengatakan karena masker menjadi bagian penting saat ini, perusahaan tersebut merasa perlu inovasi yang memungkinkan pengguna tetap memakai masker meski sedang minum. Apalagi ketika berbelanja, di kafe, di pesawat, atau di tempat-tempat di mana masker diperlukan namun menjaga jarak cukup sulit.
Saat ini memang sudah ada masker dengan lubang atau ritsleting yang memungkinkan pengguna minum sambil memakainya. Namun alternatif tersebut dinilai berisiko karena ada bagian masker yang dibuka.
Gagasan pembuatan masker Redee muncul lantaran ingin membantu pekerja yang berada di kerumunan selama berjam-jam seperti barista, kasir, dan pramugari.
Masker ini juga untuk membantu seseorang pergi ke tempat wisata yang mulai dibuka kembali. Taman bermain Disney World memperketat persyaratan pemakaian masker dengan tamu tidak lagi diizinkan untuk makan atau minum sambil berjalan.
"Begitu banyak orang mengatakan mereka ingin kopi atau teh saat sedang keluar atau bekerja, tetapi tidak bisa," kata Lee.
Dia berharap produknya memudahkan orang-orang di seluruh dunia menikmati minuman mereka dengan aman. Ukuran masker Redee dapat disesuaikan dan dilengkapi dengan tali telinga yang juga bisa diatur. Masker dapat dipesan secara daring dengan harga 24,99 dolar AS atau sekitar Rp 360 ribu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
