REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebuah jurnal medis telah mendokumentasikan kasus seorang wanita yang mengalami lebih dari sekadar rasa setelah makan sashimi. Ahli medis dari Rumah Sakit Internasional St Luke di Tokyo, Jepang menulis dalam The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene bahwa seorang wanita berusia 25 tahun berobat setelah mengalami sakit tenggorokan selama lima hari.
Setelah memeriksa wanita itu, dokter menemukan bahwa cacing gelang hitam berukuran 38 mm ditemukan masih hidup, bergerak, dan bersarang di tenggorokannya. Cacing itu adalah larva tahap keempat dari Pseudoterranova azarasi, dilansir di Istuff, Rabu (15/7).
Menurut Journal, Pseudoterranova azarasi diketahui menginfeksi manusia yang makan ikan mentah yang kebetulan memiliki cacing pada tahap larva ketiga di dalam. Memasak ikan untuk jangka waktu yang layak akan membunuh cacing.
Ada lebih dari tujuh ratus kasus infeksi yang didokumentasikan terjadi. Penulis artikel percaya popularisasi makanan seperti sushi dan sashimi telah menyebabkan lebih banyak kasus yang dilaporkan, tetapi infeksi masih jarang terjadi.