REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa penelitian telah melaporkan adanya infeksi SARS-CoV-2 pada pasien yang tidak menunjukkan gejala (asimptomatik) dan pada pasien yang belum bergejala (pra-gejala). Sulit untuk mengidentifikasi kasus-kasus tanpa gejala karena pasien-pasien ini tidak tahu tengah memiliki virus sampai mereka menjalani pengetesan.
Hanya saja, prevalensi infeksi asimptomatik serta deteksi infeksi pra-gejala belum dipahami dengan baik karena belum ada pengujian secara rutin. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pasien Covid-19 asimptomatik dan simtomatik sama menularnya, membuat populasi yang terpapar virus jauh lebih banyak dan meningkatkan risiko keterlambatan diagnosis serta mortalitas.
Sebuah penelitian di Wuhan, China, mengeklaim bahwa infeksi Covid-19 asimptomatik dapat menyebabkan kerusakan paru yang tak disadari. Dilansir Times Now News, Selasa (14/7), para peneliti telah memperbesar pengujian Covid-19 ke populasi umum menggunakan peralatan pengujian cepat dan mematuhi pedoman adalah kunci untuk memerangi virus.
"Sebanyak 70-80 persen pasien Covid-19 merupakan kasus tanpa bergejala. Mereka memiliki gejala yang sangat sedikit atau tidak sama sekali tetapi memiliki hasil tes positif untuk infeksi Covid-19," kata dokter dari Columbia Asia Referral Hospital, India, Dr Tejas Suresh Rao.
Apa yang harus dilakukan jika ada anggota keluarga yang diketahui merupakan orang tanpa gejala atau mengalami gejala ringan Covid-19? Berikut saran dari Tejas untuk mendampingi mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah:
- Diet bergizi dengan banyak buah dan sayuran dan air hangat.
- Multivitamin dengan zinc dan vitamin C setiap hari selama 10 hari.
- Berhati-hati dalam menangani piring kotornya.
- Terapkan perilaku higienis dengan memakai masker sepanjang waktu di rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan penyanitasi tangan.
- Pemeriksaan berkala suhu dan pemantauan spo2 dan menginformasikan otoritas kesehatan jika mereka memiliki saturasi rendah (kurang dari 94) atau suhu tinggi.
- Isolasi rumah yang ketat tanpa kontak dengan anggota keluarga, hanya tersedia satu orang untuk memberi mereka makanan dan pakaian dengan perawatan jarak 1 meter yang memadai.
Intinya adalah Covid-19 adalah penyakit baru dan masih banyak yang tidak diketahui tentang penyakit ini dan virus yang menyebabkannya. Namun, tetap mengikuti perkembangan terkini dan mengambil semua langkah yang mungkin dapat membantu Anda tetap aman.