Senin 13 Jul 2020 13:26 WIB

Hindari Cedera, Perbaiki Postur Tubuh Saat Kerja di Rumah

Otot jadi lebih mudah lelah ketika postur tubuh dalam posisi yang tidak proporsional.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kerja dari rumah (Ilustrasi). Tubuh yang membungkuk dengan leher menjulur ke depan atau dengan posisi bahu tidak tegap saat bekerja dengan laptop akan memengaruhi postur.
Foto: Pixabay
Kerja dari rumah (Ilustrasi). Tubuh yang membungkuk dengan leher menjulur ke depan atau dengan posisi bahu tidak tegap saat bekerja dengan laptop akan memengaruhi postur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama pandemi Covid-19, banyak orang yang mulai terbiasa dengan sistem bekerja dari rumah. Sebagian pegawai mungkin bekerja dengan laptop sambil membungkuk di sofa atau tempat tidur. Posisi tubuh yang kurang baik saat bekerja ini dapat memengaruhi postur tubuh.

Tubuh yang membungkuk dengan leher menjulur ke depan atau dengan posisi bahu tidak tegap akan memengaruhi otot tubuh. Dalam posisi tersebut, otot akan bekerja lebih keras untuk memastikan kepala tetap sejajar.

Baca Juga

"Otot-otot bekerja keras untuk memastikan kepala realtif tetap sejajar dengan panggul Anda," ungkap spesialis bedah ortopedi Dr Rahul Shah dari Premier Orthopaedic Associates, seperti dilansir Fox News.

Shah menjelaskan, postur tubuh yang tidak tepat ini dapat menyebabkan cedera atau iritasi kecil pada tubuh. Alasannya, otot menjadi lebih mudah lelah ketika postur tubuh dalam posisi yang tidak proporsional.

Kabar baiknya, masalah ini dapat diatasi dengan solusi yang sederhana. Salah satunya dengan membuat meja dan tempat duduk berada dalam ketinggian yang pas saat bekerja di rumah. Pastikan ketinggian meja dan tempat duduk tidak membuat tubuh harus membungkuk atau menjulurkan leher ke depan saat bekerja.

Selain menyesuaikan ketinggian meja dan tempat duduk, cara lain yang bisa dilakukan adalah olahraga. Olahraga yang rutin dapat membangun stamina dan membuat otot menjadi prima.

Lakukan olahraga atau kegiatan fisik yang mencapai 60-70 persen dari target denyut jantung selama 30 menit. Olahraga sebaiknya dilakukan minimal tiga kali per pekan.

"Cara lain yang baik dilakukan adalah meregangkan otot-otot di sekitar pinggul dan kaku untuk membantu melemaskannya," papar Shah.

Shah mengatakan postur tubuh bisa dibayangkan seperti satu scoop es krim yang berdiam tegak di atas cone. Postur tubuh yang baik adalah ketika kepala berada pada posisi sejajar dengan panggul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement