REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan perkembangan zaman dan industri digital musik saat ini, tak heran bila seluruh musisi lokal mulai menggapai mimpinya menjadi kenyataan. Dengan potensi yang besar, banyak musisi yang mulai menjajakan diri bersama label musik dunia. Bukan hanya bakat dan kemampuannya saja mereka bisa bergabung label terbaik dunia.
Kerja keras dan keseriusan dalam bermusik, menjamin sebuah tujuan yang hanya mimpi bisa dibuktikan secara nyata.
Di tengah gencarnya para musisi mengapai mimpi bersama lebel dunia, lahir Music Kece Indonesia yang menjadi barometer penyanyi milenial. Music Kece Indonesia yang digawangi sosok Aan Story pun yakin dunia hiburan khususnya musik akan berkibar kembali usai pandemi Covid-19.
“Musik Kece Indonesia berdiri sejak 2018 di bawah naungan Kece Entertainment. Meski bisa dibilang label rekaman baru, tapi mampu mengorbitkan penyanyi-penyanyi hebat yang dapat diperhitungkan dalam jagat musik Tanah Air," ujar Aan di Rumah Kece kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 4 Februari 1991, dikenal sebagai penulis lagu, sekaligus produser musik. Bakat musik Aan Story diraih secara otodidak, belajar dari kanal berbagi video, Youtube.
"Melalui Music Kece Indonesia saya sempat menjadi produser artis terkenal Indonesia seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Prilly Latuconsina, Steffi Zamora, Syifa Hadju, Alika, Kesha Ratuliu, Aldy Maldini, Amel Carla, Syahnaz Sadiqah. Dan ini semakin menambah kepercayaan diri," kata Aan.
Track record Musik Kece Indonesia dapat dilacak dengan para penyanyi yang diorbitkan dan lagu-lagu yang menjadi hit. Seperti di antaranya, Nagita Slavina yang hit dengan lagu Menerka Nerka, Adeline Margaret dengan lagu Denganmu Lebih Indah, Steffi Zamora (Kupendam Sendiri), Kesha Ratuliu (Tak Mau Berubah ), Abigail Khairunisa (Istimewa ), dan masih banyak penyanyi lain yang diorbitkannya.
Melalui Music Kece Indonesia Aan Story juga dianugerahi rekor MURI, atas pencipta lagu yang hasil Karyanya Dinyanyikan Secara Kolaborasi oleh Figur Nasional Terbanyak di Jakarta April lalu
“Melalui kolaborasi denga Figur Nasional Terbanyak, saya sebagai pengarang lagu ingin memberikan imbas positif di tengah wabah pandemi covid 19 ini. Akhirnya saya bersama tim bergerakan mengumpulkan teman-teman. Kita ajak mereka untuk berkolaborasi. Saya membuat satu buah lagu yang berjudul Semua Kan Berlalu. Lagu untuk tenaga medis di rumah sakit. Sebagai bentuk semangat bagi mereka. Alhamdulillah mendapat apresiasi dari rekor MURI," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika